Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Sudah Persiapkan 2 Skenario Usai Terpuruk dengan Honda, 1 Hal Sudah Terwujud

By Delia Mustikasari - Jumat, 9 Agustus 2024 | 16:02 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, merayakan podium kedua MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024). (RADEK MICA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, berbicara kepada MCN sekarang setelah balapan MotoGP kembali ke Sirkuit Silverstone pada GP Inggris 2024.

Melakukan comeback ke dunia balap merupakan hal yang sulit bagi Marquez yang mengalami kecelakaan pada balapan pertama akhir pekan dan tidak dapat melanjutkan balapan.

Namun, keadaan berubah menjadi lebih baik pada balapan MotoGP Inggris 2024.

Pembalap 31 tahun itu finis di urutan keempat, hanya kurang sedikit dari podium.

Sisa paruh kedua balapan MotoGP 2024 masih ada, dengan Austria menjadi pemberhentian berikutnya untuk kejuaraan MotoGP di Spielberg.

"Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan tim Gresini, tentu saja ttujuan utama saya adalah memulihkan kepercayaan diri saya," kata pembalap asal Cervera tersebut dilansir dari MotoSan.

"Tim Gresini menciptakan suasana untuk membangun kembali pmebalap dan mereka membangun kembali saya."

"Hanya dalam enam atau tujuh balapan, mereka telah menjadi sangat penting dalam karier saya."

"Rencananya adalah memiliki Ducati terakhir karena menurut saya Ducati adalah motor terbaik di grid."

Marquez mengakui sudah mempersiapkan dua hal agar tetap bertahan pada balapan kelas premier.

Baca Juga: Ducati Diduga Akan Banyak Bantu Marc Marquez untuk Cegah Jorge Martin dan Enea Bastianini Menangi Balapan

"Saya punya dua skenario yang membuat saya merasa nyaman. Yang pertama adalah tetap bersama tim Gresini dengan motor 2025, tetapi itu tidak mungkin," aku Marquez.

"Rencana kedua atau yang terbaik, adalah melompat ke tim resmi dengan motor resmi. Itu adalah rencana yang sempurna dan begitulah yang terjadi, dan tahun depan ia akan menjadi pembalap resmi."

"Saya punya dua skenario yang membuat saya nyaman."

"Ketika Ducati memberi tahu saya bahwa mereka mempertimbangkan saya untuk tim pada 2025, itu sudah merupakan suatu kesenangan."

"Saya mungkin telah menang banyak di masa lalu, tetapi kehidupan seorang olahragawan adalah masa kini, bukan masa depan atau masa lalu."

"Jadi mereka memutuskan untuk memberi saya kesempatan dan saya sangat senang. "

"Tetapi masih banyak balapan ke depan dan hal-hal menarik untuk dilakukan dengan Gresini, karena mereka adalah tim yang sangat bagus dan keluarga yang sangat baik," tuturnya.

Marquez lalu menggambarkan perjalanan kariernya.

"Ketika Anda datang ke sini pada usia 20 tahun, Anda tidak tahu apa-apa. Anda hanya mengandalkan naluri alami, bertarung melawan nama-nama besar dan Anda tidak akan kehilangan apa pun," kata Marquez.

"Saat ini, pembalap muda datang dengan kecepatan yang berbeda, tanpa cedera, dengan naluri alami."

"Ketika saya mengikuti Acosta, Martin, atau bahkan Bagnaia, yang lima atau bahkan sepuluh tahun lebih muda dari saya, mereka melaju secara alami."

"Terkadang mereka tidak terlalu memikirkan motor dan itu bisa menjadi hal yang positif."

Tim Gresini membangun kembali Marquez dan seiring waktu dia memiliki pengalaman.

"Ini adalah proses alami dalam kehidupan setiap atlet. Tidak seperti saat Marquez datang, dia lebih baik dari Lorenzo dan Rossi. Tahun itu saya lebih baik," ujar Marquez.

"Setiap atlet memiliki momennya masing-masing dan saat Anda berada di puncak, Anda harus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk membuat proses menurun sedikit lebih lembut."

"Jika Anda berhasil melakukannya, karier Anda akan lebih panjang. Saya tidak tahu apakah penurunan itu sudah dimulai bagi saya, atau apakah itu akan terjadi dalam setahun, atau mungkin dalam dua tahun.

"Ini adalah sesuatu yang akan kita pahami dalam waktu sekitar lima tahun," ucap Marquez.

"Untuk memenangkan kejuaraan, Anda memerlukan semua peralatan, memiliki segalanya di tempat yang tepat," aku Marquez yang tahu betul seperti apa perjalanan menuju kejuaraan dunia.

Baca Juga: WSSP300 - Perdana Hadapi Trek Menantang Portimao, Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Podium

"Saat ini, saya tidak memilikinya. Saya masih perlu bekerja lebih keras. Namun, saya ingin bertahan lebih lama dari dua tahun ini dan dua tahun lagi setelah itu."

Saat ini, Marquez belum memikirkan pensiun, sesuatu yang telah ia pertimbangkan.

"Anda tidak pernah tahu apakah ini akan menjadi kontrak terakhir saya, tetapi itu bukan keinginan saya."

"Kita lihat saja apakah saya merasa kompetitif. Bagi saya, kompetitif berarti berada di enam besar di setiap balapan dan sangat kompetitif berarti berada di tiga besar," ucap pembalap asal Lleida tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P