Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Rayhan Hannan, menilai banyak pelajaran yang bisa diambil dari timnas U-23 Indonesia.
Rayhan masuk dalam daftar pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-23 2024.
Dia sempat tampil saat Indonesia bertanding melawan Yordania.
Penampilan Garuda Muda cukup solid di ajang tersebut dan bisa menembus lolos ke semifinal.
Bahkan, mereka sempat masuk play-off Olimpiade 2024 meski akhirnya kalah dari Guinea.
Baca Juga: Misi Nova Arianto Dalam Pencarian Bek Terbaik Timnas U-17 Indonesia
Rayhan Hannan menjelaskan, Shin Tae-yong bisa memimpin ruang ganti timnas U-23 Indonesia.
Shin selalu memberikan motivasi kepada pemainnya terutama agar mental mereka tetap kuat selama turnamen.
Selain itu, tidak ada pemain yang bisa bersantai karena mereka memiliki tugas masing-masing.
Selanjutnya, dia menekankan agar tidak ada pemain yang bisa dengan bebas meninggalkan tugasnya.
"Di setiap meeting, coach Shin bilang semua pemain yang ada di tim punya role masing-masing."
"Jadi andai ada satu atau dua pemain yang tidak bermain setelah itu dia merasa leha-leha itu merusak satu tim."
"Jadi 23 pemain di sana punya role masing-masing," kata Rayhan Hannan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persija.
Baca Juga: Respons Nova Arianto soal Shin Tae-yong Bawa Asisten Pelatih Baru buat Timnas Indonesia
Pemain berusia 20 tahun ini menjadi salah satu nama yang mendapatkan menit bermain minim di Piala Asia U-23 lalu.
Namun, Shin meminta mereka tidak patah semangat karena masih muda.
Apalagi, banyak ajang internasional yang menunggu mereka dan kesempatan tersebut pasti akan datang.
Semua pemain diminta untuk terus belajar dan menunjukkan permainan terbaiknya saat berada di klub.
"Coach shin pernah bilang untuk pemain yang kurang menit bermain itu jangan pernah sedih."
"Karena masih banyak event, andai tidak main masih banyak pengalaman yang bisa diambil apalagi masih muda," lanjutnya.
Rayhan menilai Shin adalah sosok yang bisa mengerti keadaan semua pemainnya.
Dia juga siap membuktikan diri agar panggilan timnas tersebut bisa kembali datang dan bersaing mendapatkan menit bermain.
"Jadi coach shin membuka pikiran pemain."
"Untuk saya semua pemain yang ada di sana punya role masing-masing," tutupnya.