Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berharap bisa mengikuti jejak timnas Indonesia terkait mendatangkan lawan kuat untuk menggelar uji coba.
Dalam hal ini, FAM menyoroti keberhasilan timnas Indonesia mendatangkan Argentina pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Kala itu, Argentina datang dengan status juara Piala Dunia 2022 dan pemuncak rangking FIFA.
Perbedaan kualitas lalu terlihat di lapangan.
Argentina berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 2-0.
Namun, tim asuhan Shin Tae-yong masih layak mendapatkan apresiasi.
Seperti yang diketahui, Argentina terlihat kesulitan ketika melawan timnas Indonesia terutama pada menit-menit awal.
FAM sendiri berharap timnas Malaysia memiliki kesempatan serupa.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Firdaus Mohamed selaku Wakil Presiden FAM.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Bantai PSBS, Duet David da Silva-Ciro Alves Masih Terlalu Mengerikan
"Firdaus ingin timnas Malaysia bisa mencontoh skuad Indonesia yang berani menantang juara Piala Dunia 2022, Argentina," tulis Bharian.
Ada dua alasan yang mendasari keinginan yang dimiliki Firdaus.
Pertama, timnas Malaysia akan ketambahan banyak poin bila bisa meraih kemenangan dari tim besar.
Terlebih, Harimau Malaya kini sangat membutuhkan poin untuk kembali menyalip timnas Indonesia.
Sebagai informasi, timnas Indonesia sementara menempati peringkat ke-133.
Di sisi lain, Malaysia menempel tepat di bawah timnas Indonesia yakni di posisi ke-134.
"Kami berharap suatu hari nanti FAM akan berpikir ke arah itu. karena kalau pun menang dari segi pengumpulan (poin) peringkat, tidak akan naik sebanyak itu."
Baca Juga: Persija Lepas Nico dan Aji Kusuma, Ngirit Demi Datangkan Pemain Asing Kedelapan?
"Kami berada di bawah (peringkat) 100, cukup sulit bagi tim yang (peringkat) lebih baik bermain bersama kami, tapi saya memiliki optimisme," kata Firdaus, dilansir BolaSport.com dari Bharian.
Kedua, yakni terkait promosi timnas Malaysia.
Timnas Malaysia tentu akan menarik banyak memperoleh perhatian bila mengikuti jejak skuad Garuda dengan mencari lawan top dunia.
"Bagi saya, ini bukan soal rangking atau bahkan juara, tapi eksposur ke timnas lebih penting."
"Saya berharap ke depan bisa menemukan tim yang lebih baik, mungkin 100 terbaik dunia," ujarnya.