Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang laga besarnya demi sabuk emas kedua ONE Championship di ONE 168: Denver, Mikey Musumeci mempersiapkan diri dengan berlatih keras selama 12 jam setiap hari.
Juara kelas terbang submission grappling ONE Championship berjulukan Darth Rigatoni itu akan menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya pada awal September mendatang.
Dia akan mencoba peruntungannya dengan naik tiga kelas berat untuk menantang juara kelas ringan submission grappling yang tak terkalahkan, Kade Ruotolo.
Seperti Ruotolo, Musumeci juga belum terkalahkan di ONE Championship sejauh ini.
Dalam pertemuan mendatang, salah satu dari dua atlet itu dipastikan bakal menerima kekalahan pertamanya.
Dihadapkan pada fakta tersebut, Mikey Musumeci tentu tak ingin berada di pihak yang kalah.
Dia pun menghabiskan waktu selama 10 hingga 12 jam per hari untuk berlatih keras sambil menambah berat badan buat bertanding di kelas ringan.
"Saya menghabiskan total waktu 10-12 jam untuk belajar, latihan, dan segalanya," ujar Musumeci.
Tidak sendirian, grappler kenamaan Amerika itu berlatih bareng salah satu GOAT Brazilian Jiu-jitsu, Rubens Charles.
Dia juga mendapatkan bantuan dari anak Charles yang merupakan juara dunia, Kennedy Maciel.
"Pada Kamis dan Jumat, Kennedy dan saya selalu berperang dan memburu satu sama lain," lanjut Musumeci.
"Mungkin sekitar tiga jam latihan, hanya saya, dia, dan Charles yang mengawasi."
"Secara umum ini seperti laga 10 menit di mana kami saling belajar."
Di umur 28 tahun, Musumeci memang semakin matang sebagai praktisi BJJ.
Kematangan itu datang lewat karakternya yang detail dan selalu mencari kesempurnaan dalam proses pembelajarannya yang dimulai sejak kecil.
Dia pernah melakukan persiapan yang lebih kurang sama untuk menghadapi Gabriel Sousa, sosok yang terakhir kali mengalahkannya di atas kanvas.
Pada akhirnya Musumeci meraih kemenangan kuncian dalam laga tersebut.
"Dalam latihan ini, teknik yang kami temukan sangat luar biasa karena selalu mengubah banyak hal secara konsisten."
"Ketika saya mencoba satu hal misalnya, Kennedy malah menghentikannya," jelas Musumeci.
"Kemudian saya mencoba melakukan penyesuaian baru dan itu berhasil."
"Kami terus melakukan hal ini lagi dan lagi."
"Rasanya kami seperti berada setahun di depan dari apa yang orang-orang lakukan sekarang," pungkasnya.
Para fans pencinta BJJ dan grappling harus menunggu hingga 7 September mendatang untuk menyaksikan aksi Mikey Musumeci dan Kade Ruotolo di laga pendukung utama ONE 168: Denver.
Adapun gelaran itu akan dipuncaki perebutan sabuk juara kelas bantam Muay Thai antara Jonathan Haggery melawan Superlek Kiatmoo9.