Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer tim Gresini Racing, Michele Masini, terkesan dengan cara Marc Marquez mempelajari motor Ducati pada MotoGP 2024.
Masini mengakui bahwa Marquez memang belum menemukan perasaan terbaiknya di atas motor DesmosdiciGP.
Marquez juga datang ke Gresini dengan kondisi yang tidak stabil usai banyak mengalami penderitaan secara mental bersama Honda.
Dia tidak didukung dengan motor yang tak lagi kompetitif di Honda.
"Marc Marquez datang kepada kami setelah mengalami banyak penderitaan secara mental di Honda," ucap Masini.
"Dia dalam kondisi fisik yang sangat baik, tetapi motornya (Honda) tidak kompetitif," kata Masini kepada media Italia dilansir BolaSport.com via Motosan.
Masini kemudian mengenang dengan melihat gaya membalap Marquez di atas motor Ducati dalam satu hingga dua balapan awal.
Dia mengatakan motor Ducati sangat kompetitif, tetapi masih sangat kurang bagi Marquez.
Baca Juga: Bocoran Nama Calon Pembalap Pramac Yamaha, Satu Pembalap Senior dan Satu Debutan
Maka dari itu, Gresini memiliki tugas untuk memberikan motor yang dirasa terbaik bagi pembalap asal Cervera itu.
"Setelah satu atau dua balapan, kami menyadari bahwa Marc Márquez akan cepat dan berjuang untuk meraih kemenangan," kata Masini.
"Namun masih ada yang kurang. Motor kami sangat kompetitif, tapi kami harus melakukan pekerjaan yang sempurna untuk memberinya motor terbaik agar dia bisa membuat perbedaan."
"Adaptasinya masih belum 100 persen," kata Masini.
Meskipun Marquez kecepatan hingga berhasil meraih empat kali podium sampai sejauh ini pada MotoGP 2024.
Namun, Pasini juga terkesan dengan cara Marquez menerima kekurangan tersebut.
Marquez selalu berusaha semaksimal mungkin dalam balapan.
"Setiap hari kami bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana seorang juara seperti dia bekerja," kata Masini.
"Ketika kami melihat datanya, kami melihat bahwa ia lebih kuat dari yang lain di area tertentu."
"Namun yang paling membuat saya terkesan adalah ketika kami memberikannya motor yang tidak cocok untuknya, ia selalu berusaha 100 persen." ujar Masini.
Masini juga menyoroti kemampuan Marquez untuk menjaga jarak waktu yang minimal dalam latihan, bahkan ketika ia tidak sepenuhnya puas dengan motornya.
"Untuk pembalap lain, ketika tidak ada perasaan saat latihan, kita langsung melihat selisih waktu yang signifikan. Dengan Marc hanya ada sedikit perbedaan." ujar Masini.
Secara pribadi, Masini melihat kerendahan hati dan kejernihan yang luar biasa pada diri Marquez.
"Marc Marquez mengejutkan saya dengan kesederhanaan dan kerendahan hatinya. Bagaimana dia melakukan pendekatan terhadap segala sesuatu," ucap Masini melanjutkan.
"Bersama kami, dia selalu sangat jelas dan langsung, dia tahu apa yang dia inginkan."
"Ini adalah salah satu perbedaan besar dibandingkan dengan banyak pembalap lain yang pernah bekerja sama dengan kami," tuturnya.
Baca Juga: Juara Dunia yang Terancam Nganggur Akhirnya Buka Suara, Opsi Jadi Test Rider Yamaha atau Pindah WSBK