Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemeran Rekor Terburuk Indonesia pada Asian Games, Tunggal Putri Jepang Menyesal Usai Olimpiade Paris 2024

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Tunggal putri Jepang, Aya Ohori, saat tampil pada babak perempat final bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 (LUIS TATO/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Jepang, Aya Ohori, merasakan penyesalan usai langkahnya terhenti pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Aya Ohori ditumbangkan pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin.

Tunggal putri yang berstatus debutan pada Olimpiade Paris 2024 itu kalah dengan dua gim dengan skor 13-21, 14-21.

Ohori sejatinya menjadi harapan Jepang pada sektor tunggal putri untuk menggapai medali selain Akane Yamaguchi.

Atlet berusia 27 tahun itu menunjukkan perkembangan meyakinkan dengan meraih gelar juara Australian Open, sekitar satu bulan sebelum bergulirnya Olimpaide.

Ohori menjadi juara turnamen BWF World Tour Super 500 itu usai mengalahkan tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo pada laga final.

Adapun pada ajang multi-event, Ohori juga berhasil membawa pulang medali pada Asian Games 2022 Hangzhou.

Baca Juga: Jadi Tembok Penghalang pada Olimpiade Paris 2024, Chia/Soh Masih Penasaran Cari Formula Lumpuhkan Ganda Putra No.1 China

Ohori berhasil meraih kemenangan penting pada babak perempat final untuk lolos ke semifinal sekaligus garansi medali.

Saat itu, Ohori menghentikan laju tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, lewat straight game dengan skor 21-10, 21-19.