Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nova Arianto menegaskan bahwa dia akan benar-benar menjaga semua pemain timnas U-17 Indonesia.
Media sosial dan timnas seakan tidak bisa dipisahkan saat ini.
Mereka yang sudah mendapatkan label timnas akan terus mendapatkan sorotan terutama terkait penampilannya di lapangan.
Bahkan, tidak jarang netizen mengirim hujatan saat sang pemain tampil kurang maksimal.
Animo terkait timnas yang sedang tinggi berpengaruh besar pada aksi bullying di internet.
Nova Arianto menegaskan bahwa hal tersebut sudah dipikirkan dengan baik.
Tim pelatih benar-benar memperhatikan aktivitas media sosial pemain timnas U-17 Indonesia.
Salah satunya dia menerapkan aturan saat berada di turnamen semua pemain tidak bisa dengan bebas menggunakan media sosial.
"Fokus saya di timnas U-17 adalah untuk menjaga mereka agar media sosial tidak mengganggu mereka."
"Maka kenapa saya sampaikan di turnamen resmi pemain tidak bisa menggunakan media sosial," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Arya Sinulingga.
Saat pemain bermain dengan baik maka banyak pujian akan hadir.
Namun, saat ada kesalahan maka dengan mudah netizen memberikan kritik keras pada pemain tersebut.
"Saya ingin menjaga kalau dia lagi bagus dipujinya setinggi langit."
"Tapi kalau lagi jelek itu parah," lanjutnya.
Nova memberikan contoh saat Marselino Ferdinan mendapatkan serangan dari netizen.
Sang pemain bahkan tidak berani memaksimalkan kesempatan di depan gawang meski dia mendapatkan peluang.
Hal ini terjadi di Piala Asia U-23 2024 dan Play-off Olimpiade 2024 lalu.
Menurutnya, ini akan dijaga dengan maksimal agar tidak terjadi di timnas U-17 Indonesia.
"Marselino saat di Qatar kan sempat terkena bully karena egois."
"Di saat ke Prancis (Play-off Olimpiade 2024), seharusnya Marselino bisa tendang langsung."
"Tapi saya tanya Marselino dijawab 'nanti dikira egois jadi saya beri ke orang'."
"Padahal itu bola dia bisa (mencetak gol), itu bagaimana media sosial sangat mempengaruhi pemin di lapangan," pungkasnya.