Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan buka suara terkait nasib pemainnya Bayu Pradana yang disanksi larangan bermain selama enam bulan buntuk penyerangan wasit di laga tarkam di Piala Bupati Semarang beberapa waktu lalu.
Bayu Pradana dihukum oleh Komite Disipin (Komdis) PSSI Jawa Tengah yang mengeluarkan 10 Surat Putusan pada, Senin (10/6/2024).
Sanksi yang dikenakan untuk Bayu Pradana adalah larangan bermain di kompetisi resmi PSSI selama enam bulan dan denda Rp 50 juta.
Bayu Pradana pun absen dalam laga perdana Barito Putera di Liga 1 2024/2025.
Pada laga perdana, Barito Putera kalah telak dari Persija dengan skor 0-3 di Jakarta Internasional Stadium, Sabtu (10/8/2024).
Barito Putera kebobolan Gustavo Almeida yang mencetak hat-trick pada menit ke-11, 71, dan 82.
Selepas pertandingan Rahmad Darmawan berbicara terkait nasib Bayu Pradana.
Selama ini memang Bayu Pradana menjadi tumpuan Barito Putera di lini tengah.
Bayu Pradana selama membela Barito Putera telah mencatatkan 125 laga dengan 11050 menit bermain.
"Bayu Pradana memang pemain penting kita. Kemarin dalam uji coba kita mainkan dia, termasuk uji coba penting melawan Persija, Maluku (Malut United), Persebaya, dia main terus, reguler," kata Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akrab disapa RD itu menjelaskan bahwa pihak klub menguyapakan banding untuk Bayu Pradana.
"Soal hukuman, kita tunggu saja nanti seperti apa karena kita sudah melayangkan surat permohonan banding dan kita tunggu nanti seperti apa dari keputusan, kita hormati," ujarnya.
Lebih lanjut RD menjelaskan bahwa dirinya ingin membangun tim tanpa ketergantungan dengan pemain tertentu.
"Kita juga sama-sama mencoba untuk memberi yang terbaik kepada tim ini tanpa kita bergantung kepada seseorang," ujarnya.
Untuk menambal posisi Bayu Pradana, Barito Putera telah mendatangkan Tegar Infantrie.
"Jadi, kita sudah siapkan pemain, merekrut satu pemain di situ, Tegar Infantrie di situ, bermain 10 menit.
"Karena kemarin dia juga terlambat, banyak sekali pemain yang terlambat untuk bergabung.
"Sehingga, memang butuh menit demi menit dan sabar," ujarnya.
Tegar Infantrie mendapatkan kesempatan bermain semalam, ia menggantikan Muhamad Firly pada menit ke-88.