Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk angkat bicara usai NEC Nijmegen kalah di laga pembuka Eredivisie 2024/2025.
Kala itu, NEC Nijmegen menjamu FC Twente di Stadion Goffer, Nijmegen, Sabtu (10/8/2024) malam WIB.
Sayang, NEC Nijmegen menelan kekalahan 1-2 atas Twente.
Bek Timnas Indonesia tersebut dipercaya menjadi starter di posisi favoritnya, yaitu bek kiri.
Twente unggul lebih dahulu pada menit kedelapan melalui gol Sam Lammers.
NEC Nijmegen menyamakan kedudukan pada menit ke-28 melalui gol Kodai Sano.
Namun, FC Twente memastikan tiga poin pada menit ke-54 melalui gol Alec van Hoorenbeeck.
Calvin Verdonk mengaku kurang puas dengan performa para pemain NEC Nijmegen saat kalah dari Twente.
Baca Juga: Bertekad Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia, Janji Sandy Walsh di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Verdonk mengaku timnya terlalu mudah kebobolan melalui kesalahan sendiri.
“Terutama ketika Anda melihat bagaimana kami kebobolan gol," ujar Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari Forza NEC.
"Dan lagi-lagi dalam situasi yang tidak perlu. Kita memberikan gol [kepada lawan] secara gratis."
"Yang ada hanyalah soal mengikuti bola, berduel, dan mengatur posisi dengan baik. Kami sangat sibuk dengan situasi-situasi dasar."
"Namun lawan-lawan kami sering kali berbahaya melawan kami dengan cara itu. Anda juga melihatnya di babak pertama dengan bola-bola di atas mistar gawang."
"Jadi kami harus lebih memperhatikannya. Namun, kami masih bisa terus melanjutkan hal ini. Namun ini tentang memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Meski kalah, Verdonk mengaku timnya mengalami peningkatan, yaitu dari persiapan fisik.
Meski begitu, pemain 27 tahun tersebut menganggap timnya kurang klinis dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Kabar Buruk! Masa Depan Calvin Verdonk Bersama NEC Nijmegen Masih Abu-abu
“Jika saya membandingkan kami dengan pertandingan pembuka musim sebelumnya melawan Excelsior, kami sekarang jauh lebih bugar," ujar Verdonk.
"Anda dapat melihatnya dalam sepuluh menit terakhir, ketika kami berdiri satu lawan satu di belakang dan menekan keras untuk menyamakan kedudukan, namun itu tidak berhasil.”
“Kami mencetak terlalu sedikit gol, seperti dalam persiapan. Kami cukup berbahaya hari ini dengan umpan silang dari Bart van Rooij dan saya, tapi kami tidak mencetak gol dengan mudah."
"Tapi kami menciptakan peluang. Para pemain yang ada di sana sekarang memiliki kualitas yang cukup, tetapi tidak bermain di posisinya sendiri."
"Sami bukanlah seorang striker, tapi kualitasnya lebih pada pemain nomor sepuluh atau di sayap. Jadi kami memang membutuhkan striker itu," lanjutnya.
Soal persiapan pramusim, Verdonk mengaku harus sedikit mengejar ketertinggalan karena mengalami keterlambatan.
Saat itu, pemain 27 tahun tersebut terlambat mengikuti pemusatan latihan pramusim usai menjalani agenda bersama Timnas Indonesia pada Juni 2024 lalu.
“Persiapan saya agak sulit, juga karena saya datang agak terlambat," ujar Verdonk.
"Saya menyukai tekanan dan selama pertandingan latihan seperti ini saya dengan cepat menjadi sedikit acuh tak acuh. Namun saya rasa saya sudah siap lagi hari ini," tutupnya.