Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara baru UFC kelas welter, Belal Muhammad, memberikan respons positif usai menerima banyak dukungan dari orang Indonesia.
Belal Muhammad senang mendapatkan dukungan dari banyak orang Indonesia dalam kolom komentar akun media sosial pribadinya.
Petarung berdarah Palestina-Amerika Serikat itu akhirnya sukses menjadi juara UFC setelah penantian panjang.
Bagaimana tidak? Belal baru mendapatkan pertandingan gelar setelah mencatatkan sembilan laga tak terkalahkan di UFC.
Meski begitu, Belal tak membuang kesempatan emas tersebut untuk merengkuh titel sebagai juara UFC.
Petarung berusia 36 tahun itu berhasil mendominasi pertarungan saat menghadapi juara bertahan Leon Edwards pada UFC 304 lalu.
Baca Juga: Diadu dengan Khabib Nurmagomedov, Petarung Palestina dan Juara UFC Beri 1 Respons Singkat
Belal akhirnya berhak dengan sabuk juara usai meraih kemenangan lewat keputusan angka mutlak.
Dukungan banyak diberikan oleh para penggemar UFC di Indonesia mengingat latar belakang Belal yang merupakan petarung asal Palestina.
Pasalnya Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang spesial.
Belal bahkan mendapatkan undangan dari salah satu pendukungan di Indonesia untuk berlibur ke Pulau Bali.
"Ya, saya mendapatkan banyak komentar dan dukungan dari orang Indonesia," kata Belal ketika diwawancarai BolaSport.com yang difasilitiasi UFC Indonesia, Sabtu (10/8/2024).
"Ada yang mengundang saya ke Bali. Semoga saya bisa ke sana secepatnya," ujarnya.
"Belum pernah (ke Indonesia), tetapi saya perlu ke sana," ucap Belal.
"Ya, pastinya (saya akan datang). Anda punya kamar di rumah Anda? Hahaha."
Belal yang merupakan kelahiran Chicago, Illinnois, Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa orang tuanya berasal dari Palestina. Tepatnya di Tepi Barat.
"Mereka (orang tua saya) berasal dari Tepi Barat," kata Belal.
Baca Juga: Ingin Suara Tuhan Sebelum Hajar Lawan, Juara Kelas Welter UFC Belal Muhammad Pilih Al-Quran
Dia juga bangga mampu menjadi petarung dengan latar belakang sebagai orang Palestina.
Menurutnya, UFC memberikan kebebasan terhadap para petarungnya untuk berpendapat dan bersuara.
"Buat saya, UFC sangat bagus dalam mengizinkan saya membawa bendera Palestina dan mewakili masyarakat saya," kata Belal Muhammad.
"Mereka memberi saya wadah untuk menyalurkan suara saya, juga kepada dunia untuk mendengarkan cerita kami. Semuanya bagus sampai saat ini," ujarnya.
Selanjutnya, Belal berambisi untuk mempertahankan gelarnya dan menjadi petarung kelas welter terbaik.
"Buat saya, saya ingin menjadi petarung kelas welter terbaik yang pernah melakukannya," ucapnya.
"Ketika pensiun, saya ingin menjadi petarung kelas welter terbaik yang pernah ada," ujarnya.
Baca Juga: Belal Muhammad Tidak Mau Bertarung, Ada Jalan Lain bagi Islam Makhachev untuk Jadi Raja 2 Divisi UFC