Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia balap motor sembilan kali, Valentino Rossi hampir tiga tahun pensiun dari MotoGP.
Dia masih terlibat dalam dunia balap, tetapi dia mengatakan bahwa ada perubahan dalam hidupnya sejak mundur dari level teratas balap sepeda motor.
Rossi membalap di kelas Grand Prix sejak 1996 hingga 2021 dalam karier 26 musim.
Dalam kurun waktu tersebut dia meraih 115 kemenangan balapan, 235 podium, dan sembilan gelar juara dunia.
Pada akhir 2021, ia mengundurkan diri untuk mengejar karier di dunia balap mobil setelah memutuskan bahwa ia tidak lagi mampu bersaing untuk meraih podium dan kemenangan pada MotoGP.
Dalam tiga tahun sejak itu, Rossi telah memenangkan dua balapan di seri GT World Challenge Europe, menjadi pembalap BMW GT3 pabrikan, finis di podium di FIA World Endurance Championship, dan memimpin kelas LMGT3 di Le Mans.
Pada saat yang sama, Akademi VR46 miliknya telah memenangkan gelar MotoGP pertama dan kedua melalui Francesco Bagnaia.
Pembalap yang berasal dari akademi miliknya telah memenangkan tiga Grand Prix kelas utama dari Marco Bezzecchi, satu gelar sprint race juga berkat Bezzecchi.
Baru-baru ini tim miliknya dinobatkan sebagai tim satelit resmi Ducati pada MotoGP mulai musim 2025.
Tim ini masih akan diperkuat oleh Fabio Di Giannantonio yang akan membalap dengan Desmosedici GP25 spesifikasi pabrikan untuk tim tersebut.
Ia juga menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya dua tahun lalu dan bersama pasangannya, Francesca Sofia Novello, tengah menantikan kelahiran anak kedua mereka.
Meskipun Rossi jelas masih sangat terlibat dalam dunia balap, pria Italia yang kini berusia 45 tahun itu menegaskan hidupnya telah berubah dibandingkan dengan hari-harinya membalap di level tertinggi kompetisi sepeda motor.
"Ketika saya berhenti pada MotoGP, mentalitas sedikit berubah," kata Rossi kepada TNT Sports dilansir dari Crash.
"Anda memiliki lebih sedikit tekanan, dan Anda mulai memahami beberapa hal dengan cara yang berbeda dibandingkan saat Anda menjadi pembalap."
"Saat Anda menjadi pembalap, Anda selalu sangat terkonsentrasi dalam semacam 'gelembung’' dan sisanya Anda kurang mengerti karena Anda selalu sangat fokus pada balapan."
"Hidup selalu untuk itu. Anda pasti punya hal lain yang harus dilakukan, tetapi Anda selalu ada di sana, Anda selalu berada di dalam mesin untuk mencoba memahami cara melaju lebih cepat dan segalanya."
Setelah pensiun dari MotoGP pada November 2021, Rossi kini memiliki banyak waktu yang terpisah dari karier Grand Prix-nya.
"Sekarang, saya lebih santai, tetapi selain itu hidup tidak banyak berubah," ujar Rossi.
"Saya punya banyak hal yang harus dilakukan karena kami bekerja sangat keras untuk tim, misalnya, dan juga dengan akademi, untuk mencoba memberikan bantuan yang baik kepada semua pembalap kami."
Selain menjadi lebih santai, Rossi mengatakan perubahan besar antara sekarang dan 2021 adalah ia bekerja lebih banyak.
"Dan saya bekerja, saya bekerja lebih banyak. Dulu waktu saya masih jadi pembalap, saya bekerja lebih sediki. Sekarang ada banyak waktu di kantormdan banyak hal yang harus dilakukan," tutur Rossi.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Agak Cemas Ducati Kurangi Jatah Motor Pabrikan di Tim Satelit pada MotoGP 2025