Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut kompetitif Raphael Varane bersama Como 1907 berujung antiklimaks karena cedera yang memaksanya absen untuk waktu yang belum ditentukan.
Klub milik Djarum Group, Como 1907, merampungkan transfer Raphael Varane sebagai salah satu manuver kejutan terbesar di bursa transfer musim panas 2024.
Butuh waktu beberapa pekan bagi I Lariani guna membereskan saga transfer pemain berusia 31 tahun.
Mendaratnya sang pemilik trofi Piala Dunia dan multigelar Liga Champions di tim promosi Serie A jelas memicu ekspektasi besar.
Publik menantikan seberapa besar pengaruh Varane untuk membantu kinerja I Lariani.
Pemain dengan profil setinggi dia pasti tak akan lepas dari sorotan.
Akan tetapi, Varane malah langsung diterpa mimpi buruk dalam aksi perdananya.
Mantan bek Real Madrid dan Manchester United langsung dihajar cedera pada debut bersama Como.
Momen tersebut hadir dalam lawatan ke markas Sampdoria asuhan Andrea Pirlo, Minggu (11/8/2024), pada ronde pertama atau fase 32 besar Coppa Italia.
Varane turun sebagai starter untuk berpasangan dengan Federico Barba melindungi rekrutan top lain, Pepe Reina.
Penampilannya berakhir prematur pada menit ke-23.
Varane merasakan sakit di lututnya sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan.
Pelatih Cesc Fabregas tak mau ambil risiko.
Pemenang Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu langsung menerima perawatan staf medis dan melanjutkan laga sebagai penonton dari bench.
????????| Raphael Varane left the field due to an INJURY 20 minutes into his debut for Como ???? pic.twitter.com/99uFa0PDCe
— CentreGoals. (@centregoals) August 11, 2024
Posisinya di jantung pertahanan digantikan Edoardo Goldaniga.
Sembari mengompres lututnya dengan es, raut muka Varane tampak sangat kecewa.
Kekecewaan seperti berlipat karena Como kalah dalam pertandingan tersebut.
Tim asuhan Cesc kebobolan duluan akibat gol pemain yang ironisnya baru dipinjamkan Como ke Sampdoria, Nicholas Ioannu.
Gol balasan Patrick Cutrone di ujung babak pertama menyamakan kedudukan yang awet sampai akhir.
Pepe Reina dkk pun tersingkir akibat kalah adu penalti.
Fabregas menyampaikan rasa prihatin dengan cedera Varane.
"Saya ikut menyesal," ujar legenda Arsenal tersebut di Tuttomercatoweb.
"Dia dan Goldaniga seharusnya bermain masing-masing satu babak."
"Saya prihatin dengan cederanya. Sepertinya lutut dia sakit, tapi kami harus menunggu hasil tes," lanjut Cesc.
Fabregas bakal menanti saran tim dokter mengenai hasil pemeriksaan beberapa hari ke depan.
Sejauh ini, kepastian Varane bermain dalam laga pertama Como di Serie A musim ini versus Juventus (19/8/2024) ikut diragukan.
Sepanjang kariernya, terutama beberapa tahun ke belakang, Varane memang akrab dengan problem cedera.
Dalam dua musim terakhir saja, ia melewatkan 124 hari untuk masa penyembuhan cedera.
Periode tersebut sebanding dengan absen dalam 29 partai untuk Man United.
Cedera teranyar sebelum ini dialami Varane pada Agustus tahun lalu ketika dia harus melewatkan 27 hari di ruang perawatan.
Terlepas dari pengalaman dan riwayat karier gemerlap, Varane datang dengan risiko cedera yang bisa kapan saja menghantui.