Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya, Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa datang langsung memberikan dukungan kepada kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 dengan cara yang spesial.
Pria yang akrab disapa Royke itu memberikan dukungan dengan bersepeda dari Jakarta ke Paris selama 387 hari sehingga datang tepat pada waktu Olimpiade sedang berlangsung.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu menempuh jarak sejauh 20.620,87 kilometer. Sehingga, dengan jarak tersebut dia berhasil melintasi 44 negara dari 2 benua, yakni Asia dan Eropa.
Adapun 44 negara tersebut di antaranya yakni Singapura, Thailand, China, Nepal, India, Pakistan, Spanyol, Denmark, Swiss, Belgia, Inggris dan berakhir di Prancis.
Royke Lumowa mengungkapkan bahwa dia sangat bahagia dengan pencapaian ini. Menurutnya, ini suatu hal yang berawal dari mimpi menjadi kenyataan.
Hal ini diungkapkan saat pria kelahiran 1962 itu memberikan keterangan kepada awak media, termasuk BolaSport di Juanda, Jakarta, Senin (12/8/2024).
"Ini bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan. Kenyataan ini membuat hari saya begitu bahagia," kata Royke Lumowa.
"Saya ingin mengekspresikan pencapaian ini dengan melompat kegirangan dan menangis seraya berterima kasih kepada Tuhan atas perlindunganNYA."
Perjalanan Royke dengan sepedanya dimulai pada 8 Juli 2023 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Berbagai macam rintangan mewarnai perjalanan pria asal Manado tersebut. Mulai dari cuaca ekstrim, suhu, kesulitan dalam perpanjangan visa, hingga pencurian uang dan sepeda.
Tak hanya sampai di situ, perjalanan Royke juga terganggu saat dia berada di Thailand. Dia mendapat kabar dari Jakarta kalau sang istri harus menjalani operasi.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, istri lulusan AKPOL tersebut tidak perlu dioperasi. Dan dia dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Paris.
"Patut disadari bahwa untuk melakoni medan berat penuh tantangan ini harus memiliki tiga syarat utama," ungkap Royke.
"Yaitu, kekuatan (fisik dan mental), keberanian (untuk mengambil keputusan dengan segala resiko), dan (sedikit) gila (out of the box)."
Baca Juga: Derita Fabio Quartararo Saat Kekuatan Yamaha Kini Jadi Kelemahan yang Menghancurkan pada MotoGP 2024
"Bila ketiga hal tersebut digunakan untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang selalu menguras tenaga dan pikiran, maka akan berubah menjadi menyenangkan dan bahagia," kata Royke menambahkan.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Papua Barat itu juga mengungkapkan tantangan lainnya saat perjalanan menuju Paris, yakni saat sepedanya dicuri di Italia.
Dua sepeda yang dibawa Royke dicuri saat berada di Roma, Italia. Pencurian kedua kalinya juga dialami saat berada di Iran.
Pencurian sejumlah uang tunai juga sempat dialami oleh Royke di kamar hotel di Kota Chalus, Iran.
Lalu, dia juga mengungkapkan beberapa wilayah cukup memberatkan perjalanan gowesnya ke Kota Fashion. Seperti, Pakistan, Tibet, Italia, Latvia, hingga Jerman.
Di antara semua wilayah tersebut, Royke memilih Tibet sebagai medan terberat. Karena, elevasinya yang mencapai 5.250 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Selain itu, di sana terdapat sebanyak 3 gunung yang elevasinya cukup menguras tenaga pria tersebut. Di mana, kandungan oksigen di ketinggian tersebut sangat tipis.
Baca Juga: LeBron James Disentil Mantan Juara UFC Usai Dapatkan Medali Emas dan Jadi MVP Olimpiade Paris 2024
Selain elevasi, sepeda yang ditunggangi Royke sempat melayang-layang akibat tertiup angin di Yunani dan Jerman Utara.
Badai salju dan dingin ekstrim di Latvia juga ikut mewarnai perjalanan pria berusia
62 tahun itu.
Royke menyelesaikan petualangannya di Club France, Grande Halle de la Villette.
Di sana, dia disambut Presiden Komite Olimpiade (NOC) Perancis David Lappartient yang juga Presiden Union Cycling International (UCI).
Dalam penyambutan tersebut juga hadir Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Vice President NOC Prancis, Joseph Pierre Luc Tardif dan perwakilan dari federasi internasional cabang olahraga.
"Aksi bersepeda saya ini untuk ikut menyukseskan Olimpiade 2024 dan mendukung perjuangan atlet Indonesia di Olimpiade Paris yang mana akhirnya sukses merebut dua medali emas," ucap Royke.
"Serta ikut menyukseskan kampanye Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036," tutup Royke Lumowa.