Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Walau harus menelan kekalahan di laga terakhir, Johan Ghazali yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya mengaku ingin bangkit pada panggung terbesar di ONE 168: Denver.
Ghazali harus merelakan tren lima kemenangan beruntun miliknya direnggut setelah kalah poin dari Nguyen Tran Duy Nhat di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada awal Juni lalu.
Namun, dia akan bertanding lagi dalam ajang kembalinya ONE Championship ke Amerika pada 7 September mendatang.
Johan Ghazali akan berhadapan dengan petarung Muay Thai sensasional asal Meksiko, Josue Cruz.
Walau belum meraih kemenangan di ONE Championship, petarung 28 tahun itu lebih kaya pengalaman dari Ghazali.
Cruz pun tak jauh berbeda dari Nguyen, yang awalnya tak diunggulkan di atas kertas.
Tetapi, Nguyen ternyata bisa memberikan hasil berbeda lewat pengalamannya. Untuk itu, Johan Ghazali tak mau kecolongan lagi.
"Saya telah mempelajari dan menonton video laga lawan yang berumur 28 tahun, sekitar 12 tahun lebih tua dari saya," kata Ghazali.
"Saya yakin dia lebih berpengalaman tetapi kelebihan saya ada pada umur, kekuatan, energi, dan saya akan memberikan aksi terbaik sepanjang laga," ujar Ghazali pada The Borneo Post.
Bicara soal gelaran besar itu, atlet perwakilan Rentap Muay Thai Gym tersebut melihat ONE 168: Denver sebagai panggung terbesar dalam kariernya.
Dia pun merasa bangga dapat bersanding dengan banyak atlet top di sana.
"Saya merasa kalau gelaran ini akan menjadi laga terbesar dalam karier profesional saya mengingat bintang besar seperti Jonathan Haggerty, Superlek Kiatmoo9, dan Liam Harrison juga tampil di sana," lanjutnya.
Tampil dalam gelaran bertabur bintang, Ghazali ingin kembali meraih kemenangan besar.
Terlebih, dia akan tampil di tanah kelahiran ibunya.
"Saya merasa ada tekanan untuk menang di depan keluarga dan saudara dari ibu tetapi hal itu memberikan motivasi untuk saya meraih kemenangan," jelas Ghazali.
"Saya ingin memberikan pertunjukan yang bagus untuk mereka dan memastikan kalau laga saya melawan Josue layak untuk ditonton," pungkasnya.
Ghazali mengaku telah berlatih lebih keras untuk laganya kontra Josue Cruz.
Dia tentu tak ingin berada di sisi yang kalah dalam gelaran akbar ONE 168: Denver pada September mendatang.
ONE 168: Denver akan dipuncaki dengan perebutan sabuk juara kelas bantam Muay Thai antara Haggerty kontra Superlek.
Di laga pendukung utama, Kade Ruotolo akan mempertahankan titel kelas ringan submission grappling miliknya dari ancaman Mikey Musumeci, yang naik tiga kelas berat untuk menantangnya demi sabuk emas kedua.