Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool dihantam badai hujatan karena melepas pemain yang digadang-gadang sebagai calon penerus Cristiano Ronaldo.
Pada Selasa (13/8/2024), Liverpool mengumumkan penjualan Fabio Carvalho ke Brentford.
Penyerang asal Portugal itu dilego seharga 27,5 juta pounds atau Rp 557,3 miliar.
"Si penyerang berpindah ke The Bees hari ini, mengakhiri dua tahun kebersamaan dengan Liverpool," tulis pernyataan di laman resmi Liverpool.
"Sekarang dia akan memulai episode baru dalam kariernya bersama Brentford asuhan Thomas Frank yang bakal memulai kampanye Liga Inggris pada Sabtu melawan Crystal Palace."
"Semua orang di LFC mendoakan Fabio agar meraih kesuksesan pada masa depan," lanjut informasi dari The Reds.
Selama mengikuti pramusim di bawah arahan Arne Slot, Carvalho tampil cukup impresif.
Usaha sang winger belum cukup meyakinkan pelatih anyar Liverpool untuk mempertahankannya di tim.
Para penggemar Liverpool lantas marah atas keputusan klub untuk menjual salah satu pemain muda yang sangat berharga.
Mereka meyakini bahwa Carvalho akan jadi sehebat Cristiano Ronaldo bersama Brentford.
“Lihatlah dia berubah menjadi Ronaldo di masa terbaiknya," tulis seorang pengguna Twitter (X).
"Keputusan bodoh," kata netizen lain.
Ada pula komentar sarkas dengan menyebut Liverpool lebih memilih melepas pemain muda potensial dan mengejar Martin Zubimendi.
"Pemain ideal kesukaan Slot, tapi marilah kumpulkan dana untuk pemain yang tidak ingin bergabung," kata seorang warganet.
Carvalho datang ke Liverpool pada 2022 setelah dibeli dari Fulham.
Diharapkan jadi bintang baru The Reds, Carvalho justru minim jam terbang.
Pemuda berumur 21 tahun itu memperkuat Liverpool pada 2022-2023 dengan catatan tiga gol dari 21 penampilan di semua ajang.
Lalu untuk dua musim berikutnya, dia terbuang dengan status pinjaman.
Carvalho mengukir total 15 penampilan selama menjalani masa sewaan di RB Leipzig.
Lanjut 'sekolah' ke Hull City, sang bomber memainkan 20 pertandingan dan bikin sembilan gol.
Liverpool menganggap Carvalho tidak mengalami kemajuan siginifikan selama periode peminjaman sehingga akhirnya dijual ke Brenford.