Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, mencatatkan rekor fantantis setelah meraih 13 kemenangan beruntun dengan kemenangan mengesankan di Portugal.
Dominasi pembalap asal Turki itu semakin tidak terelakkan setelah menyapu bersih Race 1 dan Race 2 WSBK Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pekan lalu.
Itu telah menjadi gelar juara untuk ke-13 kalinya yang dikecap Razgatlioglu sepanjang musim WSBK 2024.
Prestasi pembalap 27 tahun itu telah membawa namanya melambung tinggi, mengukir rekor sekaligus sejarah tersendiri di ajang WSBK.
Razgatlioglu telah menjadi legenda baru di ajang balapan beken setelah MotoGP itu.
Tak ayal, sesaat setelah berhasil memastikan kemenangan ke-13 dia pekan lalu, dalam suasana Olimpiade Paris 2024, Razgatlioglu pun melakukan selebrasi bak atlet tembak Yusuf Dikec.
"Itu adalah akhir pekan yang luar biasa," ungkap Toprak Razgatlioglu dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Kami memecahkan rekor dan sekarang memiliki 13 kemenangan berturut-turut."
"Total saya sudah menang 54 kali dan saya sangat senang," tambah Juara Dunia WSBK 2021 itu.
"Setiap hari kami menjadi legenda. Saya merasa kami adalah sebuah keluarga di WSBK dan bersama BWF, kami berada pada level untuk menang setiap akhir pekan," ucapnya percaya diri.
Bangganya Razgatlioglu membawa BMW juara di ajang WSBK memang pantas dia utarakan.
Pasalnya, keputusan dia pindah ke BMW yang notabene pendatang baru sempat diragukan banyak pihak.
Manajer Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu pun ingat betul berapa banyak suara sumbang yang didengarnya setelah memutuskan untuk membawa pembalapnya kw BMW.
"Tahun lalu, tidak ada yang mempercayai saya ketika saya mengatakan Toprak bisa memenangkan kejuaraan dengan BMW," kata Sofuoglu.
"Dia membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin."
"Namun, tidak semua orang seperti Toprak, Anda tidak akan menemukan banyak pembalap seperti Toprak," tandasnya.
Sofuoglu juga menambahkan bahwa Toprak Razgatliogli memang punya keistimewaan tersendiri.
Perlu diketahui, bahwa kemenangan dia di Race 2 Portugal pekan lalu didapatkan dengan cara heroik.
Razgatlioglu memenangi seri tersebut dengan motor BMW yang kehilangan sayap kiri di bagian depan akibat sempat berkontak dengan Alex Lowes.
Hanya balapan dengan motor satu sayap membuat dia tentu kesulitan di beberapa tikungan dan melebar. Namun Razgatlioglu tidak putus asa dan mencari celah dan memaksimalkan kekuatan di lintasan lurus.
Pembalap Barni Spark, Danilo Petrucci yang sempat mengecap podium runner-up di Race 1, juga mengakui keistimewaan bakat Razgatlioglu.
"Saya sudah bilang berkali-kali, saat ini dia memang selangkah lebih maju dari semua pembalap. Dia sangat santai di atas motornya dan salah satu pembalap dengan talenta terhebat yang pernah saya temui," ucap Petrucci.
"Dia melakukan tugasnya, dia benar-benar mengendalikan motornya tanpa masalah. Dia memang punya motor bagus, tapi dia jelas punya bakat hebat."
"Jadi menurut saya, jumlah itu (13 kemenangan) akan semakin bertambah karena saya tidak tahu apakah ada yang bisa benar-benar bertarung dengannya."
"Karena ketika kemarin saya berkesempatan untuk mendekatinya kemarin, dia balapan dengan santai meski ternyata tidak ya, hahaha."
"Benar-benar pembalap yang sulit dikalahkan," tandas mantan pembalap MotoGP itu.
Baca Juga: Bos Dorna Tegas Jawab Peluang Motor Juara Penakluk Rossi dan Marquez Balik ke MotoGP