Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Senada dengan Belal Muhammad, jagoan kelas terbang, Steve Erceg. menyebut kemampuan bergulat adalah harga mati buat seorang petarung untuk sukses di UFC.
Belakangan ini gulat semakin menunjukkan dominasinya dalam UFC sebagai organisasi MMA terbesar di dunia.
Banyak jagoan UFC yang meraih kesuksesan menjadi juara dengan mengandalkan gulat sebagai landasan gaya bertarung mereka.
Jon Jones di kelas berat, Dricus du Plessis (menengah), Islam Makhachev (ringan), Ilia Topuria (bulu), dan Alexandre Pantoja (terbang) adalah para pemegang sabuk yang punya latar belakang gulat sebagai kemampuan bela dirinya.
Belum lama ini Belal Muhammad menyusul sukses menjadi juara kelas welter UFC dengan pendekatan gulat yang banyak dipengaruhi oleh mantan raja kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Dalam wawancara dengan Bolasport.com beberapa waktu lalu, Muhammad mengakui bahwa gulat adalah kemampuan penting yang harus dimiliki seorang petarung untuk sukses di MMA.
"Saya pikir gulat adalah raja di olahraga ini," kata Muhammad.
"Orang-orang bisa melihat itu sekarang,"
"Semua petarung yang sukses di UFC punya kemampuan gulat istimewa."
Bolasport.com mendapatkan jawaban yang serupa dari penantang ranking 7 kelas terbang, Steve Erceg.
Mantan penantang juara ini bahkan menyatakan kemampuan gulat adalah harga mati yang harus dimiliki oleh atlet UFC.
"Ya, saya setuju," kata Erceg ketika dimintai pendapatnya soal pernyataan Belal Muhammad.
"Kalau Anda tidak bisa bergulat, Anda tidak akan sukses," lanjutnya dalam wawancara eksklusif via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia pada Rabu (14/8/2024).
"Anda mungkin bisa meng-KO seseorang tetapi pada akhirnya seseorang akan melancarkan takedown sebelum Anda mendaratkan pukulan."
"Jika tidak bisa berdiri lagi setelah terkena takedown, Anda akan menemui kesulitan."
"Jadi, Anda perlu bisa bergulat," ujar pemilik rekor 12-2 ini.
"Tidak perlu gulat ofensif. Jika hanya punya gulat defensif untuk menangkal takedown lawan dan kemampuan striking, Anda mungkin juga bisa memenangi pertarungan."
"Tetapi, yang jelas Anda harus punya kemampuan gulat," pungkasnya.
Steve Erceg sendiri punya kemampuan gulat yang istimewa.
Jagoan asal Australia ini pernah memenangi Kejuaraan Nasional Gulat Bebas di negaranya pada 2021.
Erceg merasa kemampuan gulatnya masih bisa diasah supaya menjadi lebih baik.
Dia berencana memperdalam ilmu gulat ke Amerika atau Rusia dan Dagestan suatu saat nanti.
"Saya punya rencana pergi ke negara lain yang tersohor dengan gulatnya, apalagi setelah pertarungan terakhir saya," ujar petarung berusia 29 tahun ini.
"Mungkin pergi ke Dagestan dan belajar di sasana Khabib Nurmagomedov."
"Tetapi kemungkinannya lebih besar saya akan ke Amerika dan berlatih di sana." "
Gulat di Australia sendiri sudah semakin berkembang. Kami punya 2 atlet yang berlaga di Olimpiade lalu."
"Jadi, saya sudah bisa mendapatkan banyak dari apa yang saya butuhkan dalam gulat di sini."
"Tetapi, pergi ke luar dan menguji diri menghadapi gulat Amerika dan gulat Rusia pasti sangat direkomendasikan dan saya ingin melakukannya," pungkasnya.
Pada akhir pekan ini, Steve Erceg akan unjuk kemampuan lagi di panggung UFC.
Dia akan mengawal co-main event UFC 305 di Perth, Minggu (18/8/2024), dengan menghadapi jagoan ranking 4, Kai Kara-France.