Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, akhirnya menunda keputusan untuk segera naik kelas demi mewujudkan ambisi menjadi raja dua divisi.
Islam Makhachev tidak akan naik ke pertandingan gelar kelas welter setelah takhta dipegang oleh Belal Muhammad.
Hubungan baik antara kedua petarung muslim tersebut yang juga sekaligus sebagai rekan latih tanding membuat potensi Makhachev bertarung untuk gelar kelas welter tampak mustahil.
Belal Muhammad bahkan sudah mengatakan bahwa ia tidak ingin bertanding melawan Makhachev.
"Ya, saya tidak akan mau melawan Islam," kata Belal Muhammad dalam wawancara bersama BolaSport.com beberapa waktu lalu.
"Dia saudara saya, di antara kami pertarungan itu tidak akan terjadi," ujarnya.
Makhachev tampaknya juga lapang dada dengan situasi tidak ada pertarungan menghadapi kawan sendiri.
Baca Juga: ONE 168: Denver - Bukan Karena Benci, Ini Alasan Liam Harrison Ingin Hajar Seksan
Namun, keputusan Makhachev tidak naik ke kelas welter menimbulkan kekhawatiran oleh rekan lamanya.
Petarung yang dimaksud adalah Ricky Glenn, dia adalah orang yang pernah berbagi ruang latihan selama seminggu jelang pertarungan bersama Makhachev.
Glenn dan Makhachev pernah berada dalam kartu pertandingan yang sama pada tahun 2016 silam saat Michael Johnson dan Dustin Poirier mengisi kartu utama.
Glenn kemudian membagikan pengalamannya sebagai rekan satu ruangan bersama Makhachev.
Dia menilai Makhachev terlihat begitu tersiksa dalam pemotongan berat badan jelang pertarungan.
“Dia (Makhachev) berada di level yang sama sekali berbeda dan ia memangkas banyak berat badan," kata Glenn kepada MMANews dilansir BolaSport.
"Saya heran ia belum naik kelas karena, kawan. Saya pernah berbagi ruang latihan dengannya."
"Saya rasa begitu, mungkin itu adalah pertarungan debut saya, sedangkan ia melawan Chris (Wade), tetapi beberapa hari sebelum penimbangan berat badan dan dia hanya terkulai lemas."
"Hampir tidak dapat bergerak dan hanya melontarkan pukulan secepat ini, sangat lambat, seperti zombie," ucap Glenn.
Baca Juga: Steve Erceg Sepakat dengan Belal Muhammad, Gulat Harga Mati Kesuksesan di UFC
Meski demikian, Makhachev berhasil memenangkan pertandingan tersebut lewat keputusan angka multak.
Laga tersebut juga menjadi kebangkitan pertama Makhachev setelah dikalahkan Adriano Martins lewat KO.
Kendati begitu, Glenn khawatir dengan mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Makhachev akan kembali mendapatkan kekalahan KO dari para penantangnya di kelas ringan.
“Namun, entah bagaimana ia berhasil menambah berat badan dan dapat memulihkan diri," ujarnya.
"Namun saya khawatir jika ia tidak dapat memulihkan diri dengan cukup baik, seseorang akan meng-KO atau mencetak KO atas dirinya."
"Saya rasa dengan pengurangan berat badan sebanyak itu. Sangat mengagumkan melihat seberapa banyak ia mengurangi berat badan dan terisi kembali," ujar Glenn yang akan bertarung pada UFC 305, akhir pekan ini.
Sebagai gantinya, Makhachev hampir dipastikan akan meladeni penantang gelar nomor satu kelas ringan, Arman Tsarukyan pada pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Tidak Percaya Dijadikan Penantang Juara oleh UFC, Steve Erceg Sampai Sebut Ayahnya Idiot