Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkara Blunder Kata-kata Jorge Martin dan Alibi Bos Ducati Disanggah, Pramac Pergi karena Permintaan Si Merah Borgo Panigale yang Memberatkan

By Nestri Y - Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:20 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin pada sesi Practice MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit SIlverstone, Inggris, Jumat (2/8/2024) (MOTOGP)

Martin pernah bilang bahwa bertahan di Pramac tidak akan menjadi pilihan dia.

Domenicalli menyebutkan bahwa kata-kata tersebut lah yang membuat pihak mereka mulai menyisihkan runner-up MotoGP 2023 itu dari kandidat pilihan.

""Satu-satunya hal yang seharusnya tidak dilakukan Jorge adalah mengatakan 'dia tidak akan bertahan di Pramac'," kata Domenicalli dikutip dari Paddock-GP.

"Saya tidak pernah bertanya pada diri sendiri apa lagi yang seharusnya dilakukan."

"Namun, begitu Anda mengatakan 'tidak', orang yang harus memutuskan akan memiliki pilihan yang lebih sedikit," ujarnya beranalogi.

Padahal, jika melihat komentar Marc Marquez, juara dunia delapan kali itu juga sempat membuat kalimat serupa."

"Marquez pernah bilang bahwa Pramac tidak ada dalam opsinya karena pilihan tim satelit baginya cuma bertahan di Gresini, bukan ke tim satelit lain."

Sekarang, Manajer Tim Pramac Racing, Gino Borsoi pun akhirnya juga memberanikan diri angkat bicara setelah selalu menghindari pertanyaan sensitif ini.

Borsoi mengungkapkan bahwa Pramac sempat berada di persimpangan jalan dan sangat sulit untuk menentukan keputusan sebelum akhirnya memilih pergi ke Yamaha.

Dia juga memaklumi jika ada banyak spekulasi liar yang beredar karena orang-orang di luad paddock tidak mengetahui akar permasalahan sesungguhnya di antara kedua belah pihak.