Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Malut United gagal mendapatkan poin penuh kala menjamu Persebaya Surabaya pada laga kedua Liga 1 2024/2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Selepas pertandingan, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil imbang lawan Persebaya.
Ia menyoroti penyelesaian akhir dari lini depan Malut United yang selalu menyia-nyiakan peluang emas.
"Masih banyak pekerjaan rumah bagi Malut United, termasuk penyelesaian akhir."
"Kami kurang beruntung," kata Imran kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Meski begitu, Imran tetap bersyukur atas satu poin yang didapatkan Malut United atas Persebaya.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2024-2025- PSM Sempurna di Puncak, Persebaya Gagal Menang atas Tim Promosi
Menurutnya, para pemain Malut United sudah bekerja keras.
Imran sejatinya sudah melakukan evaluasi setelah Malut United bermain imbang 1-1 melawan Madura United pada laga perdana Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (10/8/2024).
Diharapkannya anak-anak asuhnya bisa mengerti dengan hasil evaluasi itu.
Namun kenyataannya kekurangan saat melawan Madura United masih tetap tidak bisa dimaksimalkan ketika berjumpa Persebaya.
Imran juga menilai belum ada chemistry yang terbangun di Malut United.
"Setelah pertandingan melawan Madura United, kami memang mengevaluasi seluruh lini tim."
"Termasuk memperbaiki penyelesaian akhir tim."
"Saya akui, chemistry pemain kami dalam membangun dan menyelesaikan serangan belum berjalan sesuai harapan," ucap Imran.
Melawan Persebaya, setidaknya Manahati Lestusen dkk melepaskan empat percobaan ke arah gawang lawan di babak pertama, walau hanya satu yang on target.
Pada babak kedua, tensi serangan Laskar Kie Raha meningkat seiring pergantian pemain dan perubahan gaya permainan yang dilakukan Imran.
Tercatat tujuh upaya percobaan dilakukan Malut United dengan dua mencapai sasaran gawang lawan.
Penampilan apik kiper Persebaya yang juga pemain timnas Indonesia, Ernando Ari, menjadi salah satu tembok yang sulit ditembus Diego "Chino" Martinez, Yakob Sayuri, hingga Adriano Castanheira.
Imran mengaku, dirinya masih menunggu 4-5 pertandingan awal musim untuk melihat chemistry para pemain Malut United berjalan sesuai yang dibutuhkan.
Berikut, Malut United akan melakoni pertandingan away ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu, 25 Agutus 2024.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Belum Berani Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia
"Wajar ini tim baru bagi saya mencoba melakukan di latihan."
"Yang pasti finishing menjadi titik lemah yang harus kami perbaiki, butuh waktu," tutup Imran.