Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Demi mengalahkan Jonathan Haggerty di ONE 168: Denver, Superlek Kiatmoo9 sampai menggandeng ilmuwan khusus.
Sang juara kelas terbang kickboxing itu akan mencoba meraih sabuk emas kedua dengan menantang Haggerty yang menguasai kelas bantam dalam ajang kembalinya ONE Championship ke Amerika Serikat pada 7 September mendatang.
Tak hanya menantang sesama striker terbaik dunia, Superlek juga naik satu kelas berat.
Untuk memastikan dirinya dapat memenuhi uji timbangan dan tes hidrasi, sang bintang asal Thailand sampai menggandeng ilmuwan olahraga bernama Hook di timnya.
Di masa lalu Superlek sempat beberapa kali gagal memenuhi uji timbangan sebelum bertanding.
Dia tak ingin kesalahan yang sama terjadi lagi.
"Dia bergabung dalam tim pada Juni lalu," ujar Superlek soal Hook.
"Setelahnya kami cukup sering bekerja sama."
"Kami menghabiskan waktu bersama, menjadwalkan agenda bersama. Kami cukup dekat."
"Saya merasa lebih nyaman melakukan proses pengurangan berat badan."
"Sangat penting untuk memiliki seseorang yang bisa Anda percaya di tim."
"Ini adalah kali pertama saya naik ke kelas bantam dan kehadirannya sangat membantu," lanjut jagoan berjulukan The Kicking Machine.
Hook mendapatkan tugas sulit di hadapannya.
Dia harus memastikan bahwa Superlek mencapai berat yang cukup dan otot yang sesuai untuk berlaga di kelas bantam melawan Jonathan Haggerty.
Selain itu, dia juga perlu memastikan agar rekannya itu lolos uji timbangan dan hidrasi sesuai aturan global ONE Championship.
Terlebih Superlek Kiatmoo9 juga ingin kembali mempertahankan sabuknya di kelas terbang.
"Kami melakukan angkat beban untuk memastikan kekuatan juga meningkat tetapi tak menambah banyak massa otot karena saya masih ingin mempertahankan sabuk di kelas terbang," kata Superlek lagi.
"Pengetahuannya sangat berharga. Saya mendapatkan kesiapan dan dukungan penuh dalam pemusatan latihan ini."
Superlek memang telah meraih kredibilitas sebagai salah satu striker terbaik di dunia berkat kerja kerasnya.
Namun, menjaga predikat itu butuh lebih dari kerja keras.
Dia harus memastikan diri mendapatkan asupan nutrisi yang cukup serta latihan yang sesuai, sesuatu yang menjadi keahlian seorang ilmuwan olahraga.
Beruntung Superlek telah menemukan jawaban tersebut.
"Setiap atlet harus bekerja sama dengan ahli nutrisi dan ilmuwan olahraga."
"Mereka dapat membantu mengembangkan potensi Anda secara luar biasa."
"Jika berlatih sendiri tanpa bantuan dua pihak ini, Anda mungkin bisa mencapai tingkatan tertentu."
"Tetapi dengan bantuan mereka, performa Anda akan berada di tingkatan yang lebih jauh," pungkasnya.
Para fans bisa melihat hasil dari kolaborasi Superlek dengan sang ilmuwan olahraga itu saat berhadapan dengan Haggerty pada awal September mendatang.
Mundur ke belakang, Superlek pernah mengalahkan Haggerty dalam pertemuan pertama di London satu dekade lalu.
Saat itu dia menang lewat raihan TKO setelah membuat pelipis sang bintang asal Inggris robek.
Oleh sebab itu, dia ingin mengulangi hasil tersebut saat menghadapi Haggerty dalam pertemuan kedua di Denver, Colorado.