Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong soroti sosok Marselino Ferdinan selama memperkuat tim Garuda.
Cerita Shin Tae-yong tersebut disampaikan kepada KBS World Indonesian.
Pria asal Korea Selatan tersebut bocorkan caranya mendekati para pemain.
Shin Tae-yong mengaku sejak mendapatkan tawaran menjadi juru taktik Timnas Indonesia sudah mempelajari kebiasaan masyarakat tanah air.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Shin Tae-yong membangun kedekatan seperti kakak-adik.
Pelatih asal Korea Selatan tak segan untuk melakukan kontak fisik dengan pemain agar kedekatan bisa terbangun.
"Awalnya, sebenarnya saya tidak tahu banyak tentang Indonesia, agama, budaya negara itu, gaya hidup masyarakatnya, memahami semua itu adalah yang pertama-tama saya pikirkan," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari KBS World Indonesian.
"Meskipun gaya hidup para pemain sepak bola juga penting, saya berusaha untuk memahami budaya masyarakat terlebih dahulu, karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia."
"Saya mendekati para pemain itu seperti adik saya, bercanda dan bermain-main dengan mereka."
"Kontak fisik, dengan kontak seperti mencabut bulu telinga, mencubit, menusuk mata."
"Meski itu kelihatannya kasar, para pemain justru lebih suka ketika saya melakukan itu."
"Mereka senang karena pelatih bercanda dengan mereka."
"Meskipun suasananya bisa dianggap sangat serius, mereka senang karena saya selalu bercanda dengan mereka."
"Saya juga tentu senang, bahkan kami menari tarian bulgogi bersama di lapangan," lanjutnya.
Shin Tae-yong juga menyoroti kehadiran sosok Marselino Ferdinan selama jadi pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sering memarahi pemain 19 tahun tersebut.
Meski begitu, dirinya mengaku bahwa Marselino Ferdinan adalah pemain yang sangat lucu di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Shin Tae-yong berterima kasih dengan eks pemain Persebaya tersebut yang selalu bisa mencairkan suasana.
Shin Tae-yong senang bahwa akhirnya para pemain bisa menyatu selama berada di kamp latihan Timnas Indonesia.
"Sangat lucu, terutama Marselino," ujar Shin Tae-yong.
"Meskipun sering saya marahi, dia selalu membuat suasana menjadi ceria."
"Jadi, saya berterima kasih kepada dia."
"Para pemain sangat menyukai hal-hal seperti itu."
"Dan saya juga berpikir mungkin kedekatan ini yang membuat saya dan para pemain bisa menjadi satu," lanjutnya.