Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putra Indonesia akhirnya bangkit setelah berhasil meraih kemenangan pada SEA V League 2024.
Indonesia berhasil mengatasi perlawanan cukup alot dari tim tuan rumah, Filipina.
Kalah duluan pada set pembuka, Farhan Halim dkk. menutup laga lewat pertandingan empat set yang digelar di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Sabtu (17/8/2024).
Coach Li Qiu Jiang yang kali ini mendampingi timnas voli putra Indonesia memberikan perbedaan dengan berbagai rotasi yang dilakukan.
Keputusan tepat pertama adalah dengan menarik keluar outside hitter, Rendy Tamamilang, saat set pertama baru berjalan.
Rendy yang masih belum menunjukkan performa terbaiknya langsung digantikan oleh Fahri Septian Putratama.
Fahri mampu menjalankan tugasnya dengan baik lewat serangan-serangan yang efektif.
Baca Juga: Hasil SEA V League 2024 - Awalnya Dirugikan Wasit, Indonesia Menggila Bungkam Filipina
Kemudian Farhan Halim, yang sempat kesulitan pada set pertama karena berkali-kali spike-nya diblok lawan, mampu bangkit pada set kedua.
Fahri Septian akhirnya mencetak poin terbanyak pada laga ini dengan torehan 21 poin melalui 19 attack point dan 2 block point.
Adapun penyumbang poin terbanyak kedua didapat Farhan Halim dengan 16 poin lewat 14 attack point dan masing-masing satu poin melalui block point dan service ace.
Meski akhirnya membuka jalur kemenangan, tetap ada catatan terhadap kebangkitan Indonesia.
Staf kepelatihan yang menilai masih ada beberapa titik kelemahan.
Salah satunya adalah pertahanan Indonesia yang dirasa masih kurang solid.
"Apa yang diinstruksikan pelatih mampu dilaksanakan, itu kunci nya," kata Anwar Sadat, asisten pelatih timnas voli putra Indonesia dalam siaran pers dari PBVSI.
"Dari blok kami rapi hari ini tapi lini pertahanan masih kurang bagus."
"Paling utama kemenangan tadi dari segi teknik kami service menyerang dan spike pun kita bagus."
"Hari ini tidak banyak gagal sendiri," ujarnya.
Anwar menambahkan para pemain juga sudah mulai kompak daripada pertandingan pertama yang banyak terjadi kesalahan komunikasi di dalam lapangan.
"Dan pastinya sekarang pemain lebih kompak dari kemarin," ucap Anwar.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Vietnam pada pertandingan terakhir di leg pertama, Minggu (18/8/2024).
Indonesia harus mengalahkan Vietnam untuk setidaknya merebut posisi kedua dalam klasemen akhir leg pertama.
Posisi pertama mustahil untuk direbut karena kalah rasio set dari Thailand yang sudah meraih dua kemenangan dengan skor 3-0.
Indonesia menjadi korban Thailand di laga pertama.
Baca Juga: Jadwal SEA V League 2024 - Bukan Lomba 17an, Indonesia Hati-hati karena Tuan Rumah Termotivasi