Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung Selandia Baru, Israel Adesanya, gagal merengkuh gelar juara kelas menengah ketiga satu-satunya di UFC saat menghadapi Dricus Du Plessis (Afrika Selatan).
Bertarung di Rach Arena, Perth, Australia, Minggu (18/8/2024) WIB, Adesanya kalah via submision di ronde keempat pada UFC 305 setelah Du Plessis menyerang melalui teknik kuncian rear-naked choke di leher.
Hasil laga ini membuat Adesanya gagal menambah koleksi gelar kelas menengan setelah 11 bulan vakum dari pertarungan.
Bagi Du Plessis, dia berhasil mempertahankan gelar.
Jalannya pertarungan.
Du Plessis mencoba melancarkan tendangan kaki di awal dan mencari tempat untuk maju menyerang.
Adesanya mendaratkan tendangan kaki keras dan du Plessis membalas dengan pukulan tangan kiri saat ia maju menyerang.
Du Plessis terus maju menyerang dan Adesanya mendaratkan tendangan keras ke badan. Adesanya kembali melancarkan tendangan. du Plessis mendaratkan tendangan kaki depan ke badan.
Pertukaran serangan terjadi dan du Plessis gagal mengamankan upaya takedown pertamanya dalam pertarungan tersebut. Pukulan tangan kiri du Plessis mendarat dengan baik saat Adesanya bergerak mundur.
Du Plessis mendaratkan pukulan tangan kanan dan tendangan kaki yang bagus tetapi gagal pada pukulan tangan kanan berikutnya. Adesanya mendaratkan pukulan uppercut.
Pukulan kanan mendarat untuk du Plessis dan tendangan kepalanya berhasil diblok. Adesanya mendaratkan pukulan tangan kanan yang keras ke badan. Ronde ketat tetapi dimenangkan oleh Adesanya dengan 10-9.
Baca Juga: ONE Championship - Mikey Musumeci Sindir Maraknya Penggunaan Doping oleh Atlet
Pada ronde kedua, Adesanya terus menyerang dengan kakinya, tetapi du Plessis mengunci tubuhnya untuk melakukan takedown.
Awalnya ia tidak dapat mengamankan posisi di lantai, tetapi berhasil melompat ke punggung Adesanya dan menyeretnya kembali ke bawah. du Plessis berusaha melakukan rear-naked choke, tetapi Adesanya berhasil menguasai kakinya dan berdiri kembali.
Di atas kakinya, Adesanya mendaratkan siku yang bagus. Adesanya maju dan mendaratkan beberapa pukulan bagus, dan ketika ia tampak akan melakukan knockdown, sebenarnya du Plessis sedang menukik untuk melakukan takedown.
Du Plessis terus menekan dengan kuncian tubuhnya, memaksa Adesanya untuk bertahan dalam grappling daripada melepaskan pukulannya.
Du Plessis mendaratkan serangkaian pukulan dalam jarak dekat, termasuk beberapa pukulan uppercut yang keras.
Adesanya mendaratkan pukulan kiri panjang yang menembus pertahanan du Plessis pada awal ronde keempat. Adesanya bertahan dengan pukulan keras ke badan. Du Plessis mendaratkan pukulan kanannya sendiri.
Adesanya mendaratkan tendangan kaki yang bagus dan du Plessis mendaratkan tendangan tubuh sebagai balasannya. Adesanya kembali menghantam badan dengan keras.
Pukulan kanan du Plessis mengenai sasaran dengan baik. Adesanya mendaratkan siku belakang yang berputar indah dan kemudian menerima pukulan kiri keras dari du Plessis.
Baca Juga: ONE 168: Denver - Superlek Gandeng Ilmuwan Khusus demi Kalahkan Jonathan Haggerty
Du Plessis mendaratkan rentetan pukulan keras yang tampaknya mengganggu Adesanya. Adesanya membalas dengan beberapa pukulan kanan yang bagus. du Plessis mendaratkan hook kiri dan kedua pria itu tampak seperti kelelahan.
Du Plessis mendaratkan tendangan kaki yang keras. Adesanya bertahan dengan keras lagi ke badan dan du Plessis membalas dengan pukulan kiri keras ke kepala.
Pada ronde keempat, Adesanya melancarkan pukulan uppercut keras di awal ronde diikuti tendangan kaki yang dilancarkan du Plessis untuk melakukan takedown, tetapi tidak berhasil.
Adesanya melangkah mundur dan memaksanya untuk berdiri lagi. Adesanya terus menyerang badan dengan pukulan dan tendangan sementara du Plessis tampak melambat drastis.
Pukulan tangan kanan du Plessis mendarat dengan baik, tetapi beberapa saat kemudian Adesanya lolos dari pukulan tangan kiri. du Plessis melancarkan tendangan tubuh yang bagus. Adesanya memanfaatkan pertukaran pukulan terbaik antara kedua petarung, termasuk hook check yang keras.
Du Plessis melancarkan hook kiri yang bagus. Pukulan tangan kanan du Plessis mengenai Adesanya dan tiga pukulan tangan kanan mendarat untuk du Plessis dan ia mencengkeram punggung Adesanya, mengunci kuncian rear-naked choke dan memaksa Adesanya untuk menyerah.
Adesanya yang semula menguasai semua momentum berubah dalam hitungan detik.