Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil tak maksimal yang diraih anak asuhnya di laga perdana Liga Italia musim ini.
Inter Milan gagal meraih kemenangan pada pekan pembuka Liga Italia 2024-2025.
Sang juara bertahan ditahan imbang oleh tuan rumah Genoa.
Bertamu ke Luigi Ferraris, Sabtu (17/8/2024), Inter Milan dipaksa berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.
Jika menilik statistik pertandingan, Inter Milan sebenarnya tampil lebih mendominasi.
I Nerazzurri memegang penguasaan bola hingga 68 persen.
Selain itu, Inter juga mampu melepaskan 17 tembakan dengan 8 mengarah ke gawang.
Adapun Genoa mengkreasikan 13 tembakan yang 7 di antaranya menuju tepat sasaran.
Dalam laga tersebut, Inter Milan sempat kecolongan gol lebih dulu.
Gawang mereka dibobol Alessandro Vogliacco pada menit ke-20.
Namun, Inter hanya butuh waktu 10 menit untuk menyamakan kedudukan via sundulan Marcus Thuram.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Inter Milan berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat ukiran brace Thuram.
Namun, kemenangan anak asuh Simone Inzaghi yang sudah di depan mata akhirnya buyar.
Junior Messias bisa mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+5.
Alhasil, Inter Milan harus pulang dengan hanya membawa satu poin.
Inzaghi pun meluapkan kekecewaannya usai laga tersebut.
"Ada kekecewaan karena anak-anak bermain dengan serius dan fokus," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama dan kebobolan gol keberuntungan, lalu bangkit tetapi di babak kedua kami sedikit lebih lambat."
"Saya benar-benar tidak puas."
"Kebobolan dua gol seperti itu membuat sulit untuk memenangi pertandingan."
"Anak-anak bermain dengan sepenuh hati tetapi hasil imbang itu tidak memuaskan kami."
"Tim seperti kami, jika unggul pada menit ke-84, seharusnya tidak kebobolan gol itu," tuturnya menambahkan.