Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas voli putra Indonesia meraih kemenangan dalam laga pamungkas putaran pertama SEA V League 2024.
Laga terakhir putaran pertama SEA V League 2024 dijalani Indonesia dengan berjumpa Vietnam, Minggu (18/8/2024) siang WIB.
Tampil di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Indonesia yang selalu tertinggal berhasil menang melalui full set dengan skor 3-2 (21-25, 25-21, 19-25, 25-22, 15-12).
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil mendapatkan kemenangan keduanya pada putaran I SEA V League 2024 setelah sebelumnya menumbangkan Filipina sekaligus untuk sementara berada di ranking kedua di bawah Thailand.
Angka pertama didapatkan Indonesia pada awal set pertama melalui quick dari Hendra Kurniawan.
Overpass ciamik membuat Hendra Kurniawan menghasilkan tiga poin beruntun untuk Indonesia usai kehilangan satu angka.
Vietnam kembali mendekat dengan sebuah spike dari Nguyen Ngoc Tuan.
Meski mendapatkan perlawanan, penampilan Farhan Halim dkk terbilang solid dan minim membuat kesalahan sendiri.
Tim Merah-putih kembali menjauh tatkala pemain Vietnam Dinh Van Tu melakukan serve error.
Baca Juga: Klasemen SEA V League 2024 - Kans Indonesia Pertahankan Gelar Melayang Saat Thailand Masih Sempurna
Hendra kembali menjadi pembeda setelah dia mendapatkan servis ace pertamanya dalam pertandingan ini.
Di sisi lain, Vietnam mengancam dengan menipiskan jarak menjadi dua angka sebelum Yuda Mardiansyah membuat Indonesia menjauh.
Nguyen Ngoc Thuan kembali menjadi momok bagi pertahanan Indonesia yang akhirnya berujung dengan skor sama kuat.
Tensi pertandingan semakin panas tatkala Vietnam mampu membuat langkah tim Garuda tidak berjalan dengan mudah.
Kelengahan Dio Zulfikri dkk berhasil dimanfaatkan Vietnam yang akhirnya menuntaskan set pertama dengan skor 25-21.
Boy Arnez, Fahri Septian kembali masuk dan menjadi tumpuan bagi Indonesia di set kedua.
Block poin langsung dihasilkan oleh Boy untuk mendulang angka pertama tim Merah-putih.
Kembali kecolongan oleh gempuran Vietnam, satu plesing dari Farhan Halim menghadirkan pembeda bagi Indonesia.
Tak berselang lama, Farhan membuat kesalahan dengan net touch yang membuat Vietnam kembali mendekat.
Pemain yang akrab disapa Bang Mullet tersebut kembali melakukan kesalahan saat receivenya tidak berjalan sempurna.
Kolaborasi Rendy Tamamilang dan Fahri Septian membuat tekanan Indonesia semakin berwarna meski serangan-serangan Vietnam masih berbahaya.
Set kedua berhenti untuk kemenangan Indonesia 25-21, melalui monster block dari Hendra Kurniawan.
Set ketiga, pertandingan langsung berjalan sengit di mana Indonesia dan Vietnam saling bergantian mencetak angka.
Set-up serangan dari Dio Zulfikri yang masih terlalu rendah membuat Ahmad Gumilar tidak bisa mengonvensi menjadi poin.
Vietnam menjaduh degan keunggulan tiga paoin setelah Duong Van Tien mendapatkan servis ace.
Tim besutan Li Qiujiang tersebut semakin kesulitan dalam membendung dominasi tekanan dari Vietnam.
Vietnam benar-benar membuat Indonesia tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik pada set ketiga ini.
Laga set ketiga berhenti setelah Ahmad Gumilar melakukan serve error dan membuat Vietnam unggul 25-19.
Dua sentuhan yang dilakukan Boy Arnez membuat Indonesia tertinggal lebih dulu dari Vietnam pada awal set keempat.
Sebuah build-up serangan yang dipungkasi dengan aksi Agil Angga Angara belum mampu menembus pertahanan Vietnam.
Keunggulan tiga angka yang sempat ditorehkan Indonesia kini buyar lantara tim besutan Tran Dinh Tien itu menyamakan skor.
Momentum didapatkan Indonesia lagi melalui quick dari Fahri Septian untuk mengamankan jarak tiga angka dengan Vietnam.
Fahri Septian belum bisa bernapas lega menyusul penampilan Vietnam yang masih garang untuk mengejar ketertinggalan.
Quick dari Ahmad Gumilar menghentikan torehan poin beruntun bagi Vietnam, Indonesia unggul tiga poin.
Memasuki masa krusial, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan 20-20 setelah skema serangan Indonesia mampu digagalkan.
Alfin Daniel yang masuk pada set keempat ini mampu menghadirkan perbedaan, Vietnam tak berkutik dengan kombinasi quick mereka.
Serve error dari Quan Trong Nghia membuat Indonesia mengakhiri set keempat dengan skor akhir 25-22.
Memasuki set penentu atau set kelima, Indonesia mengawalinya dengan solid meski tempo permainan sedikit menurun.
Block point dari Ahmad Gumilar menghadirkan keunggulan bagi Tim Merah-putih.
Servis ace dari Fahri Septian membuat Indonesia semakin menjauh dengan keunggulan tiga poin atas Vietnam.
Serangan Vietnam dari Nguyen Thanh Hai mulai bisa dibaca oleh pemain Merah-putih.
Eror dari Farhan Halim membuat momentum Indonesia berakhir, Vietnam mendekat dengan selisih tiga poin.
Meski demikian, Indonesia masih mampu tampil solid untuk menyudahi Vietnam dengan skor akhir 15-12.