Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi memuji anak didiknya, Francesco Bagnaia, yang kembali mendapat momentum dalam perburuan gelar juara MotoGP 2024.
Francesco Bagnaia kembali merebut posisi pertama dalam klasemen sementara MotoGP 2024.
Posisi pertama direbut pembalap Ducati Lenovo itu setelah memenangi sprint seri balap ke-11 MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (17/8/2024).
Bagnaia tampil rapi meski sempat disusul rival utamanya yakni Jorge Martin (Prima Pramac) pada lap pertama.
Lagi-lagi Bagnaia diuntungkan Martin yang melebar di tikungan 2 yang berbentuk zig-zag sehingga mendapat penalti long lap.
Performa stabil Bagnaia makin menonjol karena tak berselang lama blunder dilakukan rival lainnya yaitu Marc Marquez (Gresini Racing) sehingga gagal finis.
Penampilan rapi nan bersih dari Bagnaia ini mendapatkan pujian dari Valentino Rossi selaku mentornya di VR46 Riders Academy.
"Kekuatan Bagnaia adalah ini: agresif tetapi tidak kotor, dia bersih tetapi tak berarti lembut," ucap Rossi kepada Sky Sport Italia.
Rossi menunjuk gaya balap Bagnaia yang seperti pembalap motokros karena meluncurkan ban belakangnya ke depan saat menikung.
Bagnaia bak menemukan ramuan yang bertahun-tahun dicari Ducati karena reputasi tidak bisa belok karena terlalu cepat.
Kekuatan Bagnaia bertambah karena dia juga presisi kendati bukannya tanpa cela karena sejumlah hasil gagal finis ketika mampu berada di depan.
"Dia mengendarai dengan oversteer saat pengereman, tetapi juga dalam kondisi stabil, dia tidak membuat kesalahan," ucap Rossi lagi.
"Sekarang dia sulit dikalahkan, tetapi lawan-lawannya ada di sana."
Rossi melihat Jorge Martin menjadi lawan terbesar Bagnaia pada musim ini.
Kemungkinan terjadinya persaingan untuk gelar juara hingga balapan terakhir seperti musim lalu pun dilihat The Doctor.
Meski begitu, Rossi mengingatkan bagaimana musim ini Bagnaia mampu bangkit dari ketertinggalan poin jauh di klasemen.
Bagnaia sukses memulihkan jarak 38 poin dari Martin pada awal musim dengan merangkai empat kemenangan beruntun menuju paruh musim.
Kini keduanya berada dalam posisi seimbang dengan 250 poin.
Bagnaia hanya berhak atas peringkat yang lebih baik karena lebih sering menang dalam balapan hari Minggu (6 kali) daripada Martin (2 kali).
"Bagaimanapun, ini akan menjadi persaingan yang bagus karena Martin adalah pembalap yang sangat cepat," kata Rossi.
"Dia membuat sedikit kesalahan, dia memiliki rekor lap (di Austria), dia juga start dengan baik. Ini adalah hal-hal terpenting di MotoGP sekarang."
Bagaimana dengan Marquez?
Juara dunia delapan kali itu mulai keteteran setelah dapat mengimbangi Bagnaia dan Martin pada awal musim.
Hasil gagal finis yang dialami pada sprint MotoGP Austria kemarin juga terjadi karena Marquez memaksakan diri.
Ketika ditanya apakah kans kemenangan Marquez di MotoGP Austria hanya terjadi jika hujan, Rossi mengamini.
"Tentu saja, dengan trek yang basah artinya kita memulai dari nol," ucap Rossi.
"Marquez sangat kuat di lintasan basah dan dengan Ducati dia menemukan kecepatan dengan segera, jadi dia akan punya peluang lebih besar."
"Akan tetapi, saya berharap cuacanya cerah selain karena kalau saya ingin melihat balapan dari pinggir lintasan, nanti saya basah kuyup."
"Jadi akan jauh lebih baik kalau cuacanya cerah, untuk para pembalap dan untuk kami," ucapnya setengah bercanda.
Balapan MotoGP Austria 2024 akan berlangsung pada Minggu (18/8/2024) pukul 19.00 WIB.