Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyamakan Bukayo Saka dengan Lionel Messi usai si pemain tampil luar biasa di laga perdana Liga Inggris 2024-2025.
Bukayo Saka tampil impresif ketika Arsenal meraih kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers di laga pembuka musim ini.
Bermain di Emirates Stadium, Sabtu (17/8/2024), ia terlibat dalam semua gol yang diciptakan Arsenal.
Saka lebih dulu menciptakan assist untuk gol pertama Arsenal yang dicetak Kai Havertz pada menit ke-25.
Berada di sisi kanan penyerangan The Gunners, winger Timnas Inggris itu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Umpan Saka disambar Havertz dengan sundulan dan berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu.
Setelah itu, pada menit ke-75, Saka berhasil mencatatkan namanya sendiri di papan skor dengan gerakan khasnya.
Dari sudut kotak penalti, pemuda berusia 22 tahun itu mendribel ke dalam sebelum meluncurkan bola menuju tiang dekat.
Dwigol Arsenal tak mampu dibalas oleh Wolves hingga bubaran.
Baca Juga: Luapan Kekecewaan Simone Inzaghi Usai Inter Milan Gagal Menang di Laga Perdana Liga Italia
Berkat hasil ini, Arsenal menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Di sisi lain, Wolves tercecer di urutan ke-19.
Selepas pertandingan, Bukayo Saka mendapat pujian dari sang pelatih, Mikel Arteta.
Arteta bahkan sampai menyamakan anak emasnya itu dengan kapten Timnas Argentina, Lionel Messi.
"Dengan pemain bagus, memang seperti itu," ucap Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Arsenal.
"Anda tahu dengan Messi, saya tahu dia akan datang ke sini dan mengumpan bola ke sana karena dia selalu melakukannya."
"Itulah kualitas para pemain top."
"Saka luar biasa. Tidak banyak pemain seperti dia di planet ini dan dia masih sangat muda."
"Dia bisa menjadi lebih baik."
"Sangat jarang melihat pemain muda seperti ini tampil setiap minggu di level tertinggi."
"Terutama di awal pertandingan, di babak pertama, di mana kami benar-benar bagus, sangat agresif, sangat intens, banyak tujuan untuk menyerang, sangat cepat, banyak ancaman di kotak penalti."
"Kami menghasilkan banyak, kami mungkin seharusnya mencetak dua atau tiga gol, dan permainan akan sedikit berbeda."
"Di babak kedua, ada momen di mana kami menjadi sedikit ceroboh dan tidak terkendali, terutama dengan beberapa peluang, yang sangat sulit melawan tim ini."
"Kemudian permainan menjadi sedikit lebih terbuka dan Bukayo kembali melakukan aksi yang luar biasa untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0."
"Kemudian permainan menjadi berbeda," tuturnya menambahkan.