Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez hampir jadi sumber petaka pada MotoGP Austria 2024, berbagai kontak akibat kesalahan teknis motornya membuat dia dipandang sudah kalah sejak awal.
Kepercayaan diri dan harapan Marquez untuk meraih podium di seri MotoGP Austria, Minggu (18/8/2024) kemarin luntur seketika sejak awal.
Bahkan ketika balapan sebelum mulai, posisi Marquez di atas grid start sudah beraroma kekalahan.
Penilaian itu diungkapkan oleh sejumlah komentator MotoGP, Michael Laverty, Simon Crafar hingga pembalap WSBK Alex Lowes.
Marquez dianggap sudah kalah sejak sebelum start lampu hijau dimulai akibat kesalahan teknis pada motor Desmosedici GP23 miliknya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Austria 2024 - Comeback Marc Marquez Tak Pengaruh, Francesco Bagnaia Cetak Hattrick
Pembalap Gresini itu mengalami masalah pada perangkat starternya alias ride height device.
Melansir dari Paddock-GP, Marquez tidak bisa membuat posisi motornya sejajar saat di grid karena gagal mengaktifkan sistem koreksi trim dengan benar.
Sehingga, start balapannya terpaksa dilakukan dengan motor yang tidak dalam posisi turun alias lebih tinggi dari posisi normal.
Sebuah kondisi yang membuat dia kesulitan mengawali lap pertama dan jelas lebih rugi dibandingkan pembalap lain.
"Begitu saya melihat motornya belum siap, perangkatnya tidak diaktifkan, balapannya sudah berakhir," kata Alex Lowes.
"Sayang sekali dia, Marc seharusnya bisa memperebutkan podium, tetapi balapannya berakhir di 10 detik pertama baginya," ujar kakak Sam Lowes itu.
Selain masalah ride height device, Marquez juga mengawali masalah dengan ban depan motornya.
Beberapa menit sebelum balapan dimulai, ada kerusakan pada bagian klep ban depan Marquez dan membuat suhu dalam ban terlalu dingin.
Petaka masalah teknis di motor Marquez itu mulai merembet ketika dia sempat bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Prima Pramac).
Terlihat jelas Marquez kesulitan mengontrol laju motornya sendiri saat lap pertama dimulai.
Marquez dan Morbidelli langsung meluncur ke zona run-off di tikungan 1.
A contact with @FrankyMorbido12 before T1 ????????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 18, 2024
Another look at @marcmarquez93's disastrous start ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/lDrJ9EmuD1
Di pertengahan paruh balapan, Marquez juga membuat Jack Miller (Red Bull KTM) dan dirinya sendiri hampir saja jatuh.
Lengan kanannya menyentuh ban belakang Miller dan keduanya sempat berkontak.
Way too close for comfort with @jackmilleraus' rear tyre ????????@marcmarquez93 is working and pushing hard for that comeback ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/7JN6la6bhs
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 18, 2024
Meski selamat dari semua insiden itu, keapesan juara dunia delapan kali itu tetap mendatangkan kecemasan.
"Balapan dia sudah berakhir sejak awal," kata Michael Laverty, komentator TNT Sports.
"Memulai balapan tanpa perangkat ketinggian yang aktif di MotoGP modern seperti mengendarai motor jalan raya."
"Itu akan langsung membuat Anda ketinggalan (karena lebih lambat)," tandasnya.
Simon Crafar, jurnalis senior MotoGP.com juga berpendapat serupa.
Sejak awal melihat kesalahan teknis di motor Marquez sama saja balapan sudah tamat.
"Dia kalah dalam balapan bahkan sebelum balapan dimulai," ujar Crafar.
Pada akhirnya, Marquez tetap mampu comeback.
Secara heroik, dia berusaha mengembalikan posisinya ke area depan.
Marquez berhasil menembus lima besar dan berakhir finis di posisi keempat.
Hanya saya, jarak atau selisih waktu dia dengan pemenang yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) cukup jauh, yaitu tertinggal sampai 13 detik.