Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jenazah tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, akhirnya diumumkan akan menjalani tahap kremasi di Indonesia untuk selanjutnya diterbangkan pulang ke China.
Satu bulan lebih berlalu, kepastian nasib jenazah Zhang Zhi Jie sempat belum jelas.
PBSI sendiri dalam keterangan resmi terakhirnya, berujar bahwa mereka menyerahkan hak sepenuhnya kepada keluarga mendiang Zhang untuk melakukan segala hal yang diperlukan.
Jenazah pebulu tangkis 17 tahun itu disimpan di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.
Baca Juga: Susul Gregoria Mariska, Jonatan Christie Mundur dari Japan Open 2024 dan Korea Open 2024
Saat itu, keluarga almarhum meminta waktu lebih lama untuk menyusun langkah-langkah selanjutnya dalam mengurus jenazah Zhang.
Maklum, sampai detik ini, penyebab jelas kematian Zhang Zhi Jie belum diumumkan.
Diagnosa pertama sejauh ini adalah serangan jantung mendadak.
"Proses apa yang akan dilakukan kami tidak tahu karena keluarga meminta waktu seminggu lagi," ucap Kabid Humas PBSI, Broto Happi, 18 Juli 2024 lalu.
Kematian Zhang sudah terjadi pada 30 Juni 2024 ketika dia sedang bertanding di tengah lapangan GOR Among Raga, Yogyakarta.
Kini, dilansir BolaSport.com dari Aiyuke, mulai terkuak hal-hal yang membuat keluarga masih belum membawa kembali jenazah Zhang ke China.
Selain memperjelas penyebab kematian, kronologis dan segala hal yang berkaitan dengan itu, ternyata aspek perlindungan asuransi juga masih ditelaah.
Kematian mendadak yang bukan karena kecelakaan akan lebih sulit untuk diklaim.
Sebagai informasi, Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) memang telah menjalni kerja sama dengan perusahaan asuransi Everbright Sun Life Insurance, untuk atlet-atlet mereka.
Sponsor ini biasanya ada di bagian depan jersey pemain China.
Menurut rencana, jenazah Zhang Zhi Jie akan dikremasi pada Selasa (20/8/2024).
Selang empat hari, jenazah juara Dutch Junior International 2024 itu baru akan diterbangkan pulang ke China.
Upacara peringatan khusus kematian Zhang Zhi Jie akan digelar di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.
"Jenazah Zhang Zhi Jie akan dikremasi di Indonesia pada tanggal 20. Dan kemudian akan kembali ke China untuk dilakukan upacara peringatan di Hangzhou pada tanggal 25," ujar pihak keluarga Zhang Zhi Jie.
Zhang Zhi Jie meninggal dunia ketika dia sedang bertanding meawakili tim China melawan Jepang di event beregu Kejuaraan Asia Junior 2024, 30 Juni 2024.
Namun di tengah pertandingan gim kedua, Zhang yang hendak menerima servis dari lawannya, tiba-tiba tergeletak dan terkapar.
Gesture kejang sekaligus meminta tolong sempat terlihat dalam waktu hampir satu menit.
Kematian Zhang Zhi Jie ini sempat membuat publik Indonesia sendiri menanyakan kapasitas perangkat pertandingan karena terlambatnya tim medis yang harus menunggu aba-aba wasit sesuai SOP turnamen.
Akibat kematian Zhang, PBSI telah berusaha meminta BWF dan Badminton Asia untuk meninjau kembali SOP turnamen mereka guna mencegah kejadian tidak terduga seperti ini lagi.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Japan Open 2024 - Debut Fikri/Daniel dan Leo/Bagas Paling Dinanti