Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Striker Jepang di Piala Dunia 1998 Prediksi Timnas Indonesia Bisa Beri Perlawanan Negaranya dan Lolos Piala Dunia 2026

By Bagas Reza - Selasa, 20 Agustus 2024 | 08:30 WIB
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes yang juga eks striker timnas Jepang di Piala Dunia 1998 saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Solo pada Senin (19/8/2024). (BAGAS REZA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes berbicara soal kans timnas Indonesia melawan negaranya Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes adalah juga merupakan eks pemain timnas Jepang pada 1997-1999.

BolaSport.com coba menanyainya soal kans timnas Indonesia bertemu dengan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Wagner Lopes yang merupakan pemain naturalisasi asal Brasil itu memprediksi timnas Indonesia bisa memberi perlawanan kepada negaranya.

"Saya belum pernah lihat timnas Indonesia main, cuma saya lihat highlight sebelum saya datang ke sini," kata Wagner Lopes saat ditemui di Stadion Manahan, Solo pada Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Kata Pelatih PSS Sleman Usai Kalah Dua Kali Beruntun di Liga 1 2024/2025, Soroti Banyak Kesalahan dari Anak Asuhnya

PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes

"Pemain (Indonesia) punya power, punya kecepatan."

"Biarpun itu timnas Jepang punya kualitas teknik yang bagus, tapi saya pikir akan jadi pertandingan seru (lawan timnas Indonesia)," tambahnya.

Wagner berharap timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 demi kemajuan sepak bola nasional.

"Kalau saya ingin lihat timnas Indonesia main," kata Wagner Lopes.

"Dan saya pikir itu bagus untuk sepak bola Indonesia kalau timnas bisa lolos ke Piala Dunia 2026," tambahnya.

Wagner Lopes merupakan striker yang dinaturalisasi Jepang saat mereka pertama kalinya lolos ke Piala Dunia 1998.

Wagner Lopes saat itu sudah lebih dari 10 tahun bermain untuk berbagai klub Liga Jepang.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Atalanta ke Puncak dengan Dua Debutan Gila, Juventus Tim Sempurna Keempat

Ia mendapatkan kewarganegaraan Jepang pada 1997, sehingga bisa bermain di Piala Dunia 1998 di Prancis.

Ditanya soal kebijakan naturalisasi yang kini juga diterapkan timnas Indonesia, Wagner Lopes menjawab hal tersebut adalah biasa di tengah globalisasi saat ini.

"Jadi ini (fenomena) global, hal yang biasa," ujar Lopes.

"Misalnya proses naturalisasi saya di Jepang itu memakan waktu 10 tahun," tambahnya.

Yang jelas menurut Lopes akan bagus jika Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 karena akan berpengaruh pada perkembangan sepak bola nasional.

"Jadi saya pikir itu menjadi hal yang sangat biasa di masa sekarang, dan itu membuat timnas Indonesia semakin kuat," kata Lopes.

Namun demikian, Lopes mewanti-wanti agar PSSI tidak melupakan pengembangan pemain lokal di dalam negeri.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sumbang 1 Assist Saat Port FC Hajar Chiangrai United 5-1 di Liga Thailand

PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes pada sesi konferensi pers usai laga lawan Persik Kediri

Pemain naturalisasi juga perlu memberikan contoh yang baik untuk pengembangan sepak bola Indonesia.

"Kita tidak boleh melupakan perkembangan pemain lokal yang juga (harus) memiliki perkembangan yang bagus," ujar pelatih berusia 55 tahun itu.

"Jadi pemain naturalisasi harus memberikan contoh yang baik untuk pemain lokal untuk ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P