Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

One Pride MMA 81 - Ambisi Billy Pasulatan Jadi Raja 2 Divisi

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 20 Agustus 2024 | 19:45 WIB
Pemegang sabuk abadi kelas jerami, Billy Pasulatan, berambisi menjadi raja 2 divisi dengan mengalahkan Aditya Ginting di One Pride MMA 81, Sabtu (24/8/2024) di Senayan, Jakarta. (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Setelah mendominasi kelas jerami, Billy Pasulatan punya ambisi menjadi raja 2 divisi dengan kesempatan terbuka untuknya di One Pride MMA 81.

Billy akan mengawal laga utama One Pride MMA 81 pada Sabtu (24/8/2024) di Hall A Basket Senayan, Jakarta.

Jagoan berusia 33 tahun itu akan menghadapi Aditya Ginting.

Duel itu akan memperebutkan sabuk interim kelas terbang One Pride MMA.

Sabuk interim kelas terbang diadakan One Pride MMA karena sang juara sejati, Suwardi, masih dalam pemulihan cedera.

Ketangguhan Billy di kelas jerami yang berbobot 52 kg sudah tidak terbantahkan lagi.

Pemilik rekor 12 kali menang dan 4 kali kalah ini bahkan sudah memegang sabuk abadi divisi tersebut.

Sabuk abadi diberikan oleh One Pride MMA untuk jagoan yang sudah bisa mempertahankan gelar juara minimal 3 kali berturut-turut.

Sekarang Billy Pasulatan mencari tantangan baru di kelas terbang yang memiliki berat badan 56 kg.

Ambisi menjadi double champ alias raja 2 divisi menjadi sumber motivasinya untuk melakoni One Pride MMA 81.

"Target saya harus menjadi raja di kelas terbang," kata Billy kepada Bolasport.com dalam jumpa pers sebelum One Pride MMA 81, Selasa (20/8/2024) di Jakarta.

"Memegang sabuk abadi juga di divisi ini menjadi tujuan saya."

Billy akan menghadapi Aditya, yang sudah lebih berpengalaman di kelas terbang.

Aditya juga merupakan penantang ranking 6 di divisi tersebut.

Namun, Billy sangat yakin bisa mengalahkan sang rival.

"Seyakin-yakinnya, saya akan menang karena saya lebih baik dari dia," tukas jagoan yang pernah berlaga di Road to UFC ini.

Saat ini fokus Billy Pasulatan sudah tertuju pada karier di kelas terbang.

Dia tidak akan turun divisi lagi untuk bertarung di kelas jerami.

"Sekarang konsentrasi saya sepenuhnya mengejar sabuk di kelas terbang," kata jagoan berjulukan Bruce Lee itu.

"Saya tidak akan bertarung lagi di kelas jerami. Saya tidak bisa lagi menurunkan berat badan ke 52 kg."

"Saya mengingat masa sulit ketika saya harus menurunkan berat badan di kelas jerami."

"Sekarang setelah berada di kelas terbang, membayangkan lagi saya menurunkan berat ke kelas jerami membuat kepala saya pusing," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P