Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum ONE 168: Denver, Superlek Kiatmoo9 pernah mengalahkan Jonathan Haggerty. Namun, banyak yang menganggap kemenangannya berbau keberuntungan.
Superlek, juara kelas terbang kickboxing ONE Championship, akan naik ke kelas bantam demi menghadapi Haggerty dalam edisi kedua dari rivalitas panas mereka di ONE 168: Denver.
Pertarungan yang akan digelar di Ball Arena, Denver, pada 6 September waktu setempat ini akan mempertaruhkan sabuk juara Muay Thai yang kini disandang oleh Haggerty.
Duel ini juga menjadi sekuel dari pertemuan pertama yang berlangsung pada 2018 di London, ibu kota negara asal Haggerty.
Kala itu, Superlek dinyatakan sebagai pemenang pada pengujung ronde kedua setelah dokter melihat ada luka sayatan di dahi Haggerty dan tak merekomendasikan laga untuk dilanjutkan.
Kenyataan tersebut membuat banyak pihak mempertanyakan validasi kemenangan Superlek termasuk Haggerty sendiri.
Oleh karena itu, Superlek merasa perlu untuk membungkam orang-orang yang meragukannya dan merencanakan kemenangan KO demi menghentikan perdebatan yang ada.
Terlebih, kemenangan akan membuat nama Superlek semakin meroket karena Haggerty sedang berada dalam tren ciamik berkat tujuh kemenangan beruntun.
Setelah naik ke kelas bantam, Haggerty seakan menjadi petarung yang benar-benar berbeda.
Selain belum pernah takluk di divisi barunya, dia juga sukses menumbangkan Nong-O Hama, petarung yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 10 laga.
"Haggerty adalah lawan yang selalu ingin saya tantang lagi sejak pertemuan pertama pada 2018," kata Superlek.
"Laga itu dihentikan oleh wasit. Saya menang via TKO tetapi penonton tidak puas."
"Ada banyak cemoohan saat itu, seakan-akan saya tak layak menang."
"Saya ingin membuktikan kalau saya masih bisa menang tanpa campur tangan wasit yang terlalu awal," lanjutnya.
Kini Superlek kembali mendapatkan kesempatan besar untuk menyelesaikan misi tersebut.
Apalagi, dia juga termotivasi untuk menjadi raja di kelas terbang dan bantam.
"Saya tak suka dipertanyakan seolah-olah tak bisa menang tanpa penghentian wasit," lanjutnya.
"Saya ingin membuktikan kalau orang-orang salah. Saya selalu menginginkan laga tanding ulang melawannya."
Superlek butuh lebih dari kemenangan poin untuk menyelesaikan urusan lamanya dengan Haggerty.
Ditanyai lebih jauh, sang jagoan Thailand berencana untuk menghabisi lawannya.
"Untuk pertama kalinya saya akan mengeluarkan 100 persen kemampuan. Saya akan lebih agresif. Saya mengincar sebuah KO," lanjutnya.
Namun, upaya untuk menjatuhkan Haggerty tak bisa diraih setengah-setengah.
Dia pun menyadari risiko dibuat tidur apabila lengah dalam melontarkan serangan.
"Ini sangat berisiko. Saya mungkin akan kehilangan rekor tak pernah dibuat KO sepanjang karier tetapi akan tetap melakukannya."
"Saya akan memberi seluruh kemampuan untuk laga ini," pungkas Superlek.
Selain duel sengit antara Superlek melawan Haggerty, ONE 168: Denver juga menampilkan laga perebutan gelar juara kelas ringan submission grappling ONE Championship antara Kade Ruotolo dan Mikey Musumeci.