Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan ada pemain keturunan baru yang merapat ke timnas Indonesia.
Maarten Paes menjadi nama teranyar yang akan segera debut bersama skuad Garuda.
Sebelumnya, proses tersebut sempat tertunda karena sang pemain sempat mencatatkan caps bersama timnas kelompok umur Belanda.
Namun, Paes akan tersedia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti.
Terbaru, PSSI memastikan ada pemain keturunan yang sedang mereka proses.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Banjir Tawaran, Thom Haye Tolak Proposal Tim Liga Belanda
Arya Sinulingga memberikan kepastian terkait kabar tersebut.
Dia saat ini masih belum bisa membuka identitas sang pemain sampai semua proses beres.
"Apakah ada dalam proses ini? ada."
"Tapi seperti biasa kami tidak akan beritahu, proses dokumen sudah kita siapkan," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggal Duduk Manis, 8 Pemain Abroad Timnas Indonesia Saling Sikut di Kompetisi
Salah satu kendala yang membuat pemain tersebut belum bisa dilanjutkan prosesnya adalah terkait waktu.
Pemain ini masih bermain untuk klubnya dan baru bisa terbang ke Indonesia pada FIFA Matchday September.
Tentunya, dia harus mengikuti semua proses panjang agar bisa menjadi WNI.
"Masalahnya, mereka harus ke Indonesia dahulu."
"Ada proses yang harus dilalui, administrasi dan sebagainya."
"Jadi mereka harus tetap ke Indonesia, tanggal 5 September baru bisa datang karena ada FIFA Matchday," lanjutnya.
Arya menambahkan, masalah selanjutnya adalah terkait DPR.
Meski sudah diproses pada bulan September, waktu tugas DPR periode ini akan berakhir pada bulan Oktober nanti.
Otomatis PSSI harus segera bergerak cepat agar sang pemain bisa segera tersedia untuk timnas.
Namun, ini memberikan opsi bahwa pemain keturunan tersebut bisa tampil pada kualifikasi Piala Dunia pada bulan Oktober mendatang.
"Di situ akan kita lihat nanti siapa yang bisa hadir, itu baru proses, setelah itu kembali lagi proses di Kemenpora, Kemenkumham, naik ke presiden dan DPR."
"DPR kita akan selesai tanggal 30 September yang sekarang, dilantik tanggal 1 Oktober."
"Tidak sesederhana itu," tutupnya.