Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil minor kembali harus diterima tunggal putri Jepang, Tomoka Miyazaki, usai penampilan apik yang ditunjukkan gagal membawanya lolos ke babak kedua Japan Open 2024.
Keuletan penampilan Miyazaki berhasil diredam oleh tunggal putri China, Han Yue.
Satu poin kemenangan pada gim kedua bahkan sirna membuat laga berakhir straight game.
Miyazaki kalah dengan skor 15-21, 20-22 pada laga yang digelar di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Rabu (21/8/2024).
Tunggal putri Jepang berusia 18 tahun itu harus tertinggal enam angka pada interval gim pertama dengan skor 5-11.
servis yang keluar dari Han Yue membuat jarak mulai dekat pada skor 9-13
Miyazaki terus meningkatkan penampilannya dengan lebih melepaskan bola-bola sulit.
Satu pukulan dropshot dari Miyazaki yang sulit digapai Han mengubah skor menjadi 10-13.
Namun, Han juga berusaha permainan yang lebih stabil usai tetap menjaga keunggulan pada 15-11 setelah dropshot menyilang yang sulit dijangkau oleh Miyazaki.
Pemain yang juga merupakan rival Gregoria Mariska Tunjung sejak Kejuaraan Dunia Junior itu bahkan terus melesat meninggalkan perolehan poin Miyazaki pada 17-11.
Pertemuan pertama Gregoria dan Han terjadi pada laga final Kejuaraan Dunia 2017 yang digelar di Yogyakarta.
Saat itu, Gregoria berhasil menyabet titel juara dunia usai berjibaku lewat pertandingan tiga gim.
Kembali ke pertandingan, Miyazaki tidak menyerah dan terus menunjukkan permainan terbaiknya walau masih harus tertinggal pada 15-19.
Sayangnya, kesalahan dalam permainan bola di depan net membuat Han mencatatkan game point dengan selisih lima poin.
Pukulan dropshot dari Miyazaki yang tidak melewati net akhirnya menyudahi perlawanan pada gim pertama.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Bantai Lawan dari Junior, Ester Apik Lewati Ujian Pertama
Memasuki gim kedua, Miyazaki berhasil membuka keran skor keunggulan lebih dulu pada 2-0.
Namun, Han langsung membalas dengan mencetak empat poin beruntun untuk menyamakan skor menjadi 4-2.
Miyazaki kembali mampu menyamakan skor menjadi 4-4, tetapi Han lagi-lagi menjauh dengan selisih tiga angka.
Penampilan ulet dari Miyazaki berhasil membuat skor kembali berimbang pada 10-10. Tetapi, Han mampu meredam untuk memimpin satu angka pada interval.
Selepas jeda, Han menambah keunggulannya menjadi 12-10.
Miyazaki menunjukkan gelagat kebangkitan usai mencetak empat angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 14-12.
Han masih sempat menyamakan skor, respons cepat dari Miyazaki untuk menjaga keunggulan hingga 19-17 dan bahkan mencetak game point duluan pada 20-19.
Namun, kemenangan gagal diraih pemain 18 tahun itu usai Han lebih menekankan permainan di depan net. Tiga poin direbut Han Yue untuk menuntaskan pertandingan.
Hasil tersebut melanjutkan kesulitan Miyazaki yang baru memulai persaingan ke turnamen level 500 ke atas.
Sesudah berhasil merebut gelar juara Orleans Masters (Super 300) dan semifinalis Swiss Open (Super 300), Miyazaki selalu kandas pada babak-babak awal turnamen individu selanjutnya.
Miyazaki terhenti di Spain Masters (babak pertama), Singapore Open (babak kedua), Indonesia Open (babak pertama), Japan Open (babak pertama).