Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United dikabarkan memangkas jatah makan karyawan demi menghemat uang pengeluaran.
Kondisi di Manchester United mengalami perubahan sejak Sir Jim Ratcliffe datang sebagai pemilik baru.
Usai mengambil seperempat saham klub, dia dan tim INEOS-nya memulai peninjauan keuangan sehingga memecat 250 karyawan.
Sejumlah area lain telah diidentifikasi untuk penghematan lebih lanjut.
Menurut laporan Dailymail, manajemen Man United menghapuskan jatah makan untuk orang-orang yang bertugas pada hari pertandingan.
Kebijakan tersebut sudah dilaksanakan saat United menjamu Fulham dalam matchday pertama Liga Inggris 2024-2025.
Sebelumnya, para staf memperoleh kotak makan berisi roti lapis, sereal batangan, camilan keripik, dan minuman ringan.
Pihak Setan Merah punya pembelaan mengenai langkah ini.
United melihat bahwa sebagian besar makanan tidak dikonsumsi oleh pekerja dan terbuang sia-sia.
Menariknya lagi, beberapa karyawan mengaku dipaksa makan di toilet.
"Mereka menyiapkan meja makan di samping empat bilik toilet," kata salah seorang pekerja.
"Anda keluar dari bilik dan ada seseorang yang duduk tepat di depan Anda, makan," ucap dia menambahkan.
Namun, United membela diri dengan mengatakan bahwa ada ruangan terpisah untuk digunakan dan beberapa orang memilih untuk makan di area lebih tenang yang memiliki kamar mandi.
Penggunaan sopir pribadi dan kartu kredit perusahaan menjadi fasilitas pertama yang dihilangkan oleh Ratcliffe.
Langkah sang bos membuat beberapa staf merasa kecewa karena mereka harus mengeluarkan kocek pribadi untuk transportasi ke Final Piala FA 2023-2024.
Fasilitas lain untuk staf senior seperti pesta sebelum pertandingan, makan siang setelah laga, dan akomodasi hotel turut dihapuskan.
Langkah-langkah tersebut merupakan indikasi upaya berskala luas dari Man United untuk memangkas biaya serta menciptakan bisnis yang lebih ramping.
Ratcliffe menancapkan kukunya di United sejak Februari 2024.
Setelah mendapat pengesahan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA), pebisnis asal Inggris itu resmi mengakuisisi 27,7 persen saham Setan Merah.
Ratcliffe mengeluarkan 1,3 juta miliar pounds atau Rp 257,2 triliun untuk jadi penguasa anyar Setan Merah.