Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov disebut bisa sangat sukses dalam kariernya di MMA karena punya kelebihan genetika dalam hal bernapas.
Pernah menjadi juara kelas ringan pada selang 2018-2020, Khabib dimasukkan ke dalam Hall of Fame oleh UFC pada 2022.
Tidak ada lawan yang bisa mengalahkan jagoan Dagestan itu sepanjang kariernya.
Sampai pensiun, The Eagle mengukir rekor 29-0 dalam karier MMA profesional.
Penyebab Khabib bisa sangat sukses dalam kariernya dibahas oleh jagoan kelas ringan Bellator, Alexander Shabliy.
Petarung asal Rusia ini akan bersinggungan dengan Khabib dalam waktu dekat.
Di ajang Bellator Champions Series 4 pada 7 September mendatang di San Diego, Shabliy akan berhadapan dengan saudara sepupu Khabib, Usman Nurmagomedov.
Duel itu memperebutkan sabuk juara kelas ringan Bellator yang sedang dipegang Nurmagomedov.
Menurut Shabliy, ada faktor keunggulan genetika di balik kesuksesan Khabib.
Karena berhubungan dengan genetika, boleh jadi keunggulan itu juga dimiliki Usman Nurmagomedov sebagai calon lawannya.
"Saya melihat Khabib melakukan sparring," kata Shabliy seperti dikutip dari Championat.
"Dia adalah orang yang tidak pernah mundur dalam pertarungan atau sparring."
"Khabib selalu maju ke depan dengan agresi dan tekanan."
"Itu bukan hasil latihan, saya pikir itu soal genetika."
"Ada keunggulan genetika bagi dirinya untuk bernapas dengan lebih baik."
"Alam memberinya anugerah berupa kesehatan seperti itu yang membantu Khabib dalam bertarung," pungkas Shabliy.
Komentar Shabliy cukup sahih jika melihat gaya bertarung Khabib.
Si Elang selalu tampil dominan atas lawan-lawannya.
Dia langsung menyergap dan bergulat untuk membawa pertarungan ke bawah.
Khabib kemudian akan memukuli lawan dengan ground and pound atau mengunci mereka.
Gaya bertarung seperti ini sangat menguras tenaga.
Bukan hanya untuk Khabib tetapi juga lawannya yang berusaha mempertahankan diri.
Bukan sekali dua kali saja lawan Khabib terlihat sangat kelelahan setelah pertarungan.
Conor McGregor saja sampai bernapas dengan mulut terbuka dalam pertarungan melawan Khabib.
Tetapi, seperti kata Shabliy, kelebihan Khabib dalam bernapas membantunya tampil lebih baik daripada lawan.
Napas Khabib tetap teratur sepanjang pertarungan sehingga staminanya terlihat seperti tidak pernah habis.