Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asa tunggal putra Indonesia di Japan Open 2024 habis tak tersisa setelah Chico Aura Dwi Wardoyo kandas di babak 16 besar akibat banjir eror sendiri.
Harapan melihat Chico melaju jauh harus pupus setelah pemain 26 tahun itu takluk dari Alex Lanier (Prancis) di babak 16 besar, Kamis (22/8/2024).
Berlaga di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Chico tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.
Pemain kelahiran Jayapura itu banyak melakukan kesalahan sendiri sejak awal gim pertama.
Terutama dari pengembalian-pengembalian melebar di sisi backhand dan forehand lawan.
Chico sempat tancap gas di gim kedua dan punya momentum memaksa Alex Lanier menjalani rubber game.
Sayangnya, kesalahan sendiri benar-benar jadi momok terbesarnya hari in hingga dia kalah dari pemain 19 tahun itu dengan skor 14-21, 13-21.
Gim pertama sudah tidak dimulai dengan bagus bagi Chico.
Dia tertinggal cepat 1-6 akibat banyak melakukan kesalahan sendiri.
Kebanyakan, pukulan-pukulan Chico melebar ke sisi kanan dan kiri Lanier.
Chico sempat mendekat 7-9, tetapi dia kembali tertinggal di interval 7-11.
Setelah jeda, Chico semakin sulit mengikuti tempo Lanier. Smes Lanier yang masih berusia 19 tahun itu pun cukup kencang.
Chico tertekan sampai ketinggalan 11-18.
Sempat mendapat momentum hingga mendapat tiga tambahan angka, Lanier sudah di atas angin meraih game point. Gim pertama pun jadi milik Lanier dengan skor 14-21.
Memasuki gim kedua, Chico tancap gas dengan memborong keunggulan 5-1.
Sayangnya, momentum itu rusak akibat kesalahan sendiri yang kembali dilakukan Chico.
Antisipasi pemain 26 tahun itu kembali banyak melebar yang semakin merugikan dia.
Keragu-raguan dalam mengambil keputusan di lapangan juga makin membuat Chico kehilangan angka, dia tetrtikung 5-8. Tujuh angka beruntun didapatkan lawan akibat salah Chico sendiri.
Chico berbalik tertekan dan terus dipaksa dalam posisi bertahan menghadapi gempuran smes Lanier, hingga interval 7-11.
Sempat mencoba mendekat 10-13 hingga 12-14, Chico masih kesulitan menemukan ritme permainan dia sendiri.
Tidak ada jawaban untuk menemukan celah Lanier yang bermain rapi dan cepat.
Hingga Chico kalah di gim kedua dengan skor 13-21.
Dengan hasil ini, maka asa tunggal putra Indonesia di Japan Open 2024 resmi pupus.
Di sisi lain, kemenangan Alex Lanier membuat dia berpotensi jadi kuda hitam turnamen setelah kemarin dia menaklukkan unggulan enam asal Malaysia, Lee Zii Jia.