Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi diyakini akan membantu Francesco Bagnaia saat mengalami kesulitan menjadi rekan Marc Marquez pada MotoGP 2025.
Tim pabrikan Ducati dipastikan memiliki kekuatan mengerikan pada MotoGP 2025 mendatang dengan susunan pembalap yang telah mereka pilih.
Francesco Bagnaia akan berkolaborasi dengan Marc Marquez yang merupakan salah satu pembalap hebat yang pernah ada di ajang MotoGP.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut dipilih menjadi tandem Bagnaia setelah menunjukkan penampilan menjanjikan bersama Gresini Racing.
Empat podium dari balapan utama dan lima podium dari sprint race menjadi bukti bahwa Marquez belum habis meski dibekali motor versi tahun lalu.
Tidak hanya itu saja, riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia juga tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh pabrikan asal Italia tersebut.
Dengan label Bagnaia sebagai juara bertahan dua musim terakhir dan kedatangan Marquez tentu menghadirkan tantangan bagi Ducati.
Ego keduanya harus bisa dikelola dengan baik jika tidak ingin duet impian ini berakhir sebagai bencana bagi pasukan Borgo Panigale.
Sebagai mantan pembalap dan salah satu rival Valentino Rossi, Alex Barros tak sungkan untuk berkomentar mengenai susunan rider Ducati ini.
Pria asal Brasil tersebut percaya bahwa nantinya Rossi akan turun tangan untuk membantu Bagnaia dengan kehadiran Marquez di Ducati.
Hal ini tidak semata-mata The Doctor hanya memberikan masukan, tetapi Barros yakin bisa lebih dari itu.
Rossi jelas tidak ingin Bagnaia yang merupakan jebolan di akademi balap miliknya tertinggal dari Marquez sebagai rekrutan anyar.
Bumbu rivalitas internal ini diyakini semakin panas lantaran Rossi dan Marquez masih memendam api atas apa yang terjadi di musim 2015 lalu.
"Bagnaia adalah pembalap jebolan akademi Valentino Rossi," kata Alex Baros, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Anda tahu apa yang dipikirkan Valentino Rossi tentang Marquez karena semua hal yang telah terjadi sebelumnya
"Bagnaia tak membuat dirinya terlihat, tapi Anda bisa melihat Rossi ada di sana secara politis karena dia harus ada di sana tapi mereka bukan teman."
"Musim depan Marquez akan datang ke tim ini dan membuat perbedaan, akan ada banyak kontroversi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Barros percaya Ducati tidak akan mudah dalam mengelola ego Bagnaia dan Marquez meski di depan layar mereka tampak akrab.
Dengan Marquez yang terbiasa dengan perang psikologis tentu Barros yakin Rossi tidak akan diam saja.
"Akan sulit mengatur kedua pembalap tersebut, di mata publik semuanya akan berjalan dengan baik," kata Barros menjelaskan.
"Tapi secara internal tidak akan mudah mengatur kedua pembalap ini."
"Permainan sudah dimainkan Marc Marquez, Rossi pasti akan membantu Bagnaia karena dia mengenalnya," tuturnya menambahkan.
Nasib Ducati dipertaruhkan dari cara mereka mengelola dua pembalap hebat ini, jika tidak berhasil, satu bakat hebat akan pergi ke tim lain.
"Ini akan menjadi perang di dalam garasi dan Ducati akan mengalami banyak kesulitan untuk mengelolanya," ucap Barros.
"Karena pertarungan akan terjadi di antara keduanya."
"Jika mereka tidak tahu bagaimana mengelolanya dengan baik, para pembalap bisa terjatuh, saling bertabrakan."
"Dan pada akhirnya jika Aprilia membuat motor yang bagus, KTM juga, itu akan memberi kesempatan bagi merek lain," imbuhnya.
Baca Juga: Keajaiban Marc Marquez Bisa Ditandingi, Tumbalnya Sendiri Bahkan Sesumbar Sanggup Menyaingi