Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, menyesali kekalahannya di babak kedua Japan Open 2024 saat sempat mendapat momentum.
Harapan melihat tunggal putra Merah Putih bersinar lebih terang pada Japan Open 2024 sirna setelah kandasnya Chico di babak kedua, Kamis (22/8/2024).
Pemain 26 tahun itu kalah di babak 16 besar dari wakil Prancis, Alex Lanier dalam permainan dua gim langsung, 14-21, 13-21.
Kekalahan yang cukup telak itu sangat disesali Chico.
Permainan dia sama sekali tidak ada yang sesuai dengan kehendaknya.
Bahkan sejak gim pertama dimulai, entah apa yang terjadi, juara Taipei Open 2023 tersebut banyak melakukan kesalahan sendiri.
Unforced error beruntun di awal laga sangat merugikan Chico hingga dia tertinggal 1-6 dan kalah di gim pertama.
"Dalam pertandingan tadi, Alex bermain lebih baik. Saya tadi terbawa dengan tempo permainan lawan yang lambat," sesal Chico dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Dia juga bisa mengontrol permainan saya. Jadi sepanjang laga saya terus mengikuti pola permainan dia," tambah Chico yang memang kewalahan dengan smes tajam Lanier.
Pada gim kedua, Chico sebenarnya punya momentum.
Dia langsung unggul cepat 5-1.
Namun sayangnya, lagi dan lagi Chico seperti hilang fokus. Kehilangan 7 angka beruntun dan tertikung Lanier hingga berbalik tertinggal.
Saat mencoba mendekat, dia kehilangan ritme lagi.
"Dari awal gim pertama saya memang ketinggalan. Saat ada momentum untuk mengejar, saya malah tidak berhasil. Kesempatan bagus itu lewat," ucap Chico.
"Di gim kedua, saya sempat unggul di awal-awal. Tetapi lawan bisa mengubah pola permainan seperti di gim pertama."
"Sementara saya kembali mengikuti pola lawan. Tadi saya sudah berupaya mengubah, tetapi lawan sudah tampil lebih yakin dengan polanya," tandasnya.
Chico pun menegaskan bahwa dia sedang tidak ada masalah apapun.
Persiaoan untuk berangkat ke turnamen BWF World Tour Super 750 itu pun matang.
Terkait mengapa permainannya tidak bisa keluar sama sekali, Chico juga menyadari ada sesuatu yang mesti dia evaluasi lagi.
Yakni dari sisi eksekusi dan ketenangan di lapangan yang sangat menentukan strategi yang sudah ia susun.
"Dari sisi persiapan sebenarnya sudah oke dan tidak ada masalah. Cuma how to play di tengah lapangan tidak seperti yang saya harapkan," kata Chico.
Di sisi lain, lawan Chico memang bukan sembarang lawan. Alex Lanier merupakan pemain masa depan tunggal putra Prancis yang pernah menjadi Juara Eropa Junior 2022.
Lanier kemarin telah membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan enam asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Pemain 19 tahun itu mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga lewat dua gim langsung, 21-18, 21-13.
Baca Juga: Rekap Hasil Japan Open 2024 - Indonesia Digendong Ganda Putra, 3 Wakil Pijak Perempat Final