Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, diharapkan untuk mampu menambah gelar juara mereka usai para rival yang sudah memutuskan pensiun.
Beberapa nama sudah memilih gantung raket, seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Lee Yang (Taiwan).
Dua pasangan lainnya juga sudah memasuki penghujung karier seperti, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Hal itu disebut dapat membuka peluang bagi Chia/Soh yang masing-masing berusia 27 dan 26 tahun untuk meraih lebih banyak gelar pada turnamen BWF World Tour.
Chia/Soh juga akan kembali berjuang untuk mengejar penampilan ketiganya pada Olimpiade.
Di mana usai mereka akan sama-sama memasuki kepala tiga pada edisi Olimpiade Los Angeles 2028.
Namun saat ini, Chia/Soh bisa menambah gelar pada ajang BWF World Tour.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - 2 Kali Comeback, Penakluk Ester dari Thailand Melesat ke Semifinal
Apalagi mereka baru pecah telur juara World Tour dengan menjuarai Denmark Open pada tahun lalu.
Itu menjadi satu-satunya gelar BWF World Tour yang dimiliki oleh ganda putra ranking tiga dunia itu.
Tahun ini, kesempatan mereka meraih gelar pada turnamen level Super 1000 harus sirna usai dikalahkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada final All England Open.
Chia/Soh yang absen pada dua turnamen bulan ini mengatakan akan kembali bertanding pada Hong Kong dan China Open, September mendatang.
“Kami memiliki keunggulan dalam hal pengalaman, namun kami juga semakin tua dan ini pasti akan menjadi tantangan tersendiri setelah ini, meskipun beberapa pemain top telah pensiun,” kata Chia dilansir BolaSport.com dari TheStar.
“Kami harus memperhatikan pasangan-pasangan muda ini dengan serius dan terus berlatih keras.
“Kami akan kembali berkompetisi di Hong Kong dan China Open bulan depan," ujarnya.
Soh Wooi Yik menambahkan bahwa ini adalah giliran mereka untuk mulai menganalisa para pemain yang lebih muda dan berpotensi akan menyulitkan mereka pada BWF World Tour.
Pemain Malaysia itu tak menyebut pasangan ganda putra dari Indonesia sebagai lawan yang harus diatasi.
Dia hanya menyebut dua lawan terberat adalah dari China dan India.
Di mana lawan tersulit mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
“Target kami adalah mengatasi pasangan China dan India, tetapi kami juga harus mewaspadai pasangan-pasangan muda,” ujar Soh Wooi Yik.
“Akan ada banyak perubahan dalam empat tahun ke depan dengan lebih banyak pasangan muda yang menantang."
"Kami harus mulai menganalisa performa pasangan-pasangan baru tersebut dan mempersiapkan diri untuk tetap berada di posisi 10 besar," ujar Soh.