Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ibarat hanya 'menginap' di Barcelona, Ilkay Guendogan resmi pulang ke Man City setelah mampir setahun saja memperkuat klub raksasa Spanyol.
Pengumuman kembalinya gelandang asal Jerman itu ke Man City diterbitkan laman resmi The Citizens pada Jumat (23/8/2024) sore WIB.
Ilkay Guendogan pulang ke klub yang melepasnya ke Barcelona pada 26 Juni 2023.
Pemain berusia 33 tahun meninggalkan Pep Guardiola setelah 7 musim mengabdi untuk sang pelatih.
Guendogan merupakan rekrutan pertama Pep ketika mendarat di Man City delapan tahun silam.
Setelah mengemas 304 penampilan berhias 60 gol, dia hijrah dengan status bebas transfer karena enggan memperbarui kontrak di Man City.
Warisannya berupa 14 gelar dengan sorotan utama juara Liga Champions 2022-2023 sebagai kapten tim.
Hanya 1 tahun, 1 bulan, dan 28 hari setelahnya, atau tepatnya 424 hari kemudian, Guendogan pulang ke Etihad.
Singkatnya masa bakti Gundo membuat dirinya seperti cuma menginap atau mampir saja di Barca.
"Tujuh tahun saya di Manchester City adalah masa-masa yang sangat memuaskan baik di dalam maupun luar lapangan," katanya dikutip dari laman BBC.
"Semua orang tahu besarnya respek saya untuk Pep."
"Dia pelatih terbaik di dunia dan bekerja dengannya setiap hari menjadikan Anda pemain yang semakin baik."
"Sejujurnya, saya tak sabar untuk memakai seragam City kembali," ucap gelandang yang baru memutuskan pensiun dari timnas Jerman.
Guendogan hengkang dari Barcelona dengan cara yang sama seperti dia tiba.
Raksasa Liga Spanyol yang tengah dililit masalah keuangan itu melepasnya ke Man City juga tanpa biaya.
Ia meneken kontrak di klub juara Liga Inggris dengan durasi hingga Juni 2025.
Kesepakatan itu ditambah opsi memperpanjang masa kerjanya untuk setahun lagi.
???????? pic.twitter.com/XNRJQ9iM0W
— Manchester City (@ManCity) August 23, 2024
Guendogan sepakat dengan Barcelona buat mewujudkan kepindahan di bursa transfer musim panas ini.
Kepergiannya membantu melonggarkan keuangan klub yang tak harus menggajinya lagi untuk satu tahun sisa masa kontrak.
Hal ini bertujuan agar Barca bisa menyediakan ruang buat mendaftarkan pemain baru.
Guendogan rela menjadi tumbal dari krisis keuangan Blaugrana.
"Saya pergi dalam situasi yang sulit," ujarnya.
"Tapi jika kepergian saya dapat membantu klub secara finansial, ini membuat saya tidak begitu sedih," tulis Gundo dalam akun Instagram.
Eks andalan Borussia Dortmund tetap berterima kasih atas pengalamannya memperkuat Barca walau cuma 12 bulan.
"Meskipun demikian, itu menjadi pengalaman luar biasa. Saya selalu ingin bermain di Barca," lanjut Gundo.
"Saya sangat berterima kasih untuk memori dan pengalaman yang akan saya ingat seumur hidup."
"Saya mendoakan kalian yang terbaik musim ini dan untuk masa depan," tutur dia saat berpamitan dengan Barcelona.
What you've all been waiting for...
— Manchester City (@ManCity) August 23, 2024
Welcome back to City, @IlkayGuendogan ???? pic.twitter.com/8VutEkQNRU
Kepergian pemain berdarah Turkiye itu lumayan kontroversial mengingat peran krusialnya di Barca musim lalu.
Guendogan bisa dibilang salah satu personel paling stabil di tengah turbulensi yang dialami Blaugrana.
Dia tetap mampu menorehkan 5 gol dan 14 assist dalam 51 pertandingan lintas kompetisi.
Guendogan adalah pemain pilihan nomor satu Xavi Hernandez.
Namun, peralihan tongkat estafet ke tangan Hansi Flick diyakini ikut mengikis peluang Guendogan tampil sesering musim lalu.
Dari sisi teknis, Flick lebih mengutamakan para pemain muda guna mengawal lini tengah, apalagi kedatangan Dani Olmo juga menutup satu lagi peran yang bisa dilakoni Guendogan.
Toh alasan finansial sepertinya lebih tercium pekat sebagai motif kepergian Gundo.
Dengan melepasnya, Barca dapat menghemat pengeluaran gaji senilai 20 juta euro setahun.
Angka tersebut bisa diinvestasikan kembali 70 persennya atau sekitar 14 juta euro sebagai jatah anggaran gaji untuk pemain-pemain yang belum terdaftar.