Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Spanyol, Marc Marquez, tampil gemilang pada MotoGP Austria 2024, membuat tim Gresini Racing yakin bahwa kemenangan sudah di depan mata.
Marquez sekali lagi menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat pada MotoGP dengan meraih posisi keempat yang mengesankan pada MotoGP Austria 2024.
Hasil tersebut meski bukan podium, meninggalkan kesan yang sangat manis di garasi Gresini Racing, di mana rasa puas terasa setelah balapan.
Kemenangan juara dunia delapan kali itu yang memulai dari posisi ketiga akan tetap terukir dalam ingatan para penggemar dan tim.
Awal balapan merupakan awal yang sulit bagi Marquez meskipun ia memulai dari posisi yang menguntungkan.
Kesalahan saat mengaktifkan perangkat holeshot depan di awal balapan mempersulit peluangnya untuk mempertahankan posisinya di grid.
Kesalahan ini, ditambah dengan tabrakan dengan Franco Morbidelli (Pramac) di tikungan pertama, membuatnya keluar jalur dan turun ke posisi ke-13.
Namun, Marquez melakukan salah satu comeback khasnya, menyalip beberapa pembalap dengan manuver yang menunjukkan bakat dan tekadnya.
Dari sudut pandang Gresini Racing, performa Marquez menjadi contoh bagaimana pembalap dapat memenangkan balapan tanpa perlu naik podium.
Manajer tim Gresini, Michele Masini, sangat gembira di akhir balapan dan ia menyoroti kemampuan Marquez mengatasi kesulitan dan mempertahankan kecepatan yang kompetitif sepanjang akhir pekan.
"Itu adalah tontonan di mana kami dihukum oleh start dan kontak dengan Morbidelli yang membuat kami kehilangan beberapa posisi," kata Masini dalam wawancara dengan surat kabar AS yang dilansir dari MotoSan.
"Tetapi, kecepatan Marquez benar-benar mengesankan. Hal yang paling positif adalah ia cepat sepanjang akhir pekan dan selalu berada di level para pemimpin balapan."
"Meski begitu, kami masih membutuhkan beberapa hal untuk menyamai dua pembalap teratas. Penting untuk bisa finis dengan baik agar bisa melaju ke Aragon dengan kecepatan yang sama," kata Masini.
"Marquez tidak akan meninggalkan Gresini Racing tanpa meraih kemenangan.
Selain masalah holeshot, tim juga harus menghadapi kendala lain di grid. Katup ban depan pecah."
Insiden ini memaksa penggantian ban dengan cepat yang menambah ketegangan pada momen sebelum balapan.
Namun, Masini lebih memilih untuk fokus pada aspek positif dari tim dan performa pembalap.
"Kesalahan itu jelas bagi semua orang, terutama pembalap. Ketika semuanya berakhir, aspek positif dari akhir pekan itu menonjol, karena tujuannya adalah untuk berkembang dan itulah yang sedang kami lakukan," tutur Masini.
"Terlepas dari detail yang membuat kami tidak naik podium, kami harus selalu memiliki mentalitas yang akan membawa kami ke puncak klasemen."
Penampilan Marquez di Austria telah meningkatkan ekspektasi tentang masa depannya bersama Gresini Racing dan kemungkinan kembali ke puncak podium sebelum ia pindah ke tim resmi Ducati tahun depan.
Pertanyaan apakah Marquez akan mampu memenangi balapan bersama Gresini Ducati sebelum pergantian tim telah menjadi bahan spekulasi di kalangan penggemar dan pers.
Namun, Masini yakin pembalap 31 tahun itu akan meraih kemenangan sebelum meninggalkan tim.
"Marquez tidak akan meninggalkan Gresini Racing tanpa kemenangan, tentu saja tidak," ujar Masini.
"Saya mempertaruhkan segalanya, bukan hanya satu, tetapi keduanya. Di mana lagi ada kemungkinan?"
"Saya tidak akan mengatakannya karena kemenangannya akan menjadi hasil alami dari pertumbuhan."
"Sekarang yang penting adalah konsisten dan selalu dekat dengan puncak, ujarnya.