Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Rela Hancurkan Prinsip Sendiri demi Ilkay Guendogan

By Ade Jayadireja - Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:40 WIB
Ilkay Guendogan saat merayakan gelar Liga Champions 2022-2023 usai Man City kalahkan Inter Milan pada final di Istanbul (10/6/2023). Setelah 424 hari memperkuat Barcelona, Guendogan resmi pulang ke Man City. (PAUL ELLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, rela mendobrak prinsipnya sendiri demi memulangkan Ilkay Guendogan.

Manchester City menyambut kembali Ilkay Guendogan setelah kedua kubu sempat berpisah selama satu tahun.

The Citizens mendatangkan kembali gelandang berusia 33 tahun itu menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2024.

Untuk merealsiasikan sebuah reuni, City tak perlu mengeluarkan biaya karena Guendogan datang sebagai pemain bebas transfer.

Guendogan datang lagi ke Etihad Stadium usai memutuskan kontrak bersama Barcelona.

Untuk periode keduanya di City, sang gelandang diikat kontrak berdurasi satu tahun plus opsi perpanjangan 12 bulan.

Terkait comeback Guendogan, Guardiola sebenarnya berprinsip untuk pantang memulangkan kembali bekas pemainnya yang berusia tua.

Namun, kali ini dia membuat pengecualian demi seorang pemain penting.

"Sebagai manajer, saya tidak begitu suka merekrut kembali pemain di usia seperti ini," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Akan tetapi, saya mengenal dia dengan baik dan mentalitasnya tepat."

"Dia seorang pesaing yang tangguh dan dengan situasi keuangan di Barcelona, ​​dia kembali dengan gratis," tutur eks juru taktik Barcelona itu.

Bukan tanpa alasan Guardiola menerima kembali Guendogan.

Guardiola menilai Guendogan bisa bermain di beberapa posisi sehingga akan menjadi keuntungan bagi Man City.

"Dia dapat memainkan peran serupa sepeti Rodri, Mateo Kovacic, Nico O'Reilly, dan Matheus Nunes," ucap sang nahoda.

"Rodri dan Guendogan mampu bermain sebagai gelandang serang atau dia dapat menjadi false nine."

"Jadi, dia pemain yang bermain di posisi berbeda," ujar Guardiola.

Periode pertama Guendogan bersama City berawal pada 2016 atau saat era kepelatihan Guardiola dimulai.

Dalam kurun waktu tujuh tahun, figur asal Jerman itu membantu City merebut total 14 gelar juara, termasuk lima trofi Liga Inggris.

Guendogan berperan sebagai kapten tatkala Manchester Biru menjuarai Liga Champions 2022-2023.

Setelah bergelimang piala bareng City, Guendogan pindah ke Barcelona ketika jendela transfer musim panas 2023 dibuka.

Selang 14 bulan kemudian, dia tak dapat menghindari takdir untuk kembali berseragam The Citizens.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P