Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto sempat terlihat emosional meski anak asuhnya berhasil mengalahkan India dengan skor 3-1 dalam laga uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (25/8/2024) malam WIB.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut terlihat emosional karena komunikasi antarpemain yang kurang berjalan baik.
Nova Arianto mengingatkan anak asuhnya bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi lagi di masa depan.
Hal ini dikarenakan Timnas U-17 Indonesia bakal menghadapi lawan dengan level lebih bagus di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
"Itu salah satunya catatan kami selama pertandingan ini," ujar Nova Arianto.
"Di babak pertama juga, beberapa kejadian komunikasi pemain tidak berjalan dengan baik karena kami juga harus tahu secara level permainan kan lebih ke Kualifikasi Piala Asia," lanjutnya.
"Secara level permainan, lawan juga di atas kami."
"Kalau kami membuat kesalahan-kesalahan sendiri."
Baca Juga: Statistik Mengerikan Jay Idzes dalam Debutnya di Serie A: Solid, Hampir Cetak Gol, 96 Persen Umpan
"Termasuk salah komunikasi, itu akan menjadi bahaya karena akan menjadi kebiasaan buruk," ujarnya.
Laga lawan India jadi bagian dari persiapan Timnas U-17 Indonesia menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 bakal digelar pada 19-25 Oktober 2025 mendatang.
Timnas U-17 Indonesia bakal bergabung di Grup G bersama tuan rumah Kuwait, juara ASEAN Cup U-19 2024 Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Setelah laga lawan India, Nova Arianto bakal melakukan pembenahan.
Eks pemain Timnas INodneisa ingin meningkatkan level permainan sebelum menjalani uji coba berikutnya.
Untuk itu, dirinya ingin Timnas U-17 Indonesia dapat membangun transisi permainan secara seimbang.
Transisi permainan masih belum terbangun dengan baik saat Garuda Asia menang lawan India.
Baca Juga: Harga Tiket Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan Naik Terus?
Selain itu, Nova Arianto mengkritik anak asuhnya yang sering kehilangan bola.
Eks pemain belakang Timnas Indonesia tersebut ingin skuad Garuda Asia lebih cepat dalam mengalirkan umpan ke depan.
"Memang uji coba ini saya ingin melihat bagaimana kami melakukan transisi saat mendapat bola," ujar legenda Timnas Indonesia tersebut.
"Memang secara permainan dan saya inginkan ketika mendapat bola dapat ke depan."
"Maka situasinya kami banyak kehilangan bola."
"Itu menjadi catatan kami yang bisa diperbaiki."
"Agar ke depannya tim ini bisa bagus lagi," katanya.
Timnas U-17 Indonesia bakal jumpa India lagi pada 27 Agustus 2024.