Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jairo Riedewald memasang bendera merah putih di Instagram pribadinya.
Kabar ini cukup menghebohkan jagat dunia maya pada Selasa (27/8).
Jairo saat ini bermain bersama tim Liga Belgia Royal Antwerp dan sudah bermain dalam dua laga.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini musim lalu membela tim asal Inggris Crystal Palace dan dilepas dengan skema bebas transfer.
Baca Juga: Eks Pemain Premier League Keturunan Indonesia Susul Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
Salah satu yang jadi sorotan adalah sang pemain sudah mengoleksi tiga caps bersama timnas Belanda.
Merujuk pada aturan FIFA, pemain berdarah Manado ini masih eligible untuk membela timnas Indonesia.
Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa pemain yang sudah memiliki caps di laga internasional tipe A tidak bisa berpindah federasi sebelum usia 21 tahun.
Jairo sendiri sempat bermain untuk timnas Belanda dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa.
Laga tipe A yang dimaksud adalah Piala Eropa, Piala Asia, Piala Dunia dan sebagainya.
Tentunya, ini membuat status sang pemain masih bisa bergabung dengan skuad Garuda.
Pemain berusia 27 tahun ini juga membela De Oranje saat berumur 18 tahun.
"At the time of being fielded for their last match in an official competition in any kind of football for their current association."
"they had not turned 21 years old," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.
Sementara itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, sudah memberikan sinyal adanya pemain keturunan baru yang sedang diproses.
Berkas pemain tersebut sudah masuk dan disiapkan dengan baik oleh PSSI.
Namun, dia tidak memberikan bocoran pemain yang dimaksud.
"Apakah ada dalam proses ini? ada."
"Tapi seperti biasa kami tidak akan beritahu, proses dokumen sudah kita siapkan," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Sang pemain nantinya akan datang ke Indonesia pada FIFA Matchday September.
Hal ini karena klub-klub luar negeri sedang memasuki jeda dan pemain tersebut harus mengurus beberapa berkas di Indonesia.
Tentunya, proses ini akan berpacu dengan waktu karena masa jabatan DPR periode ini akan berakhir pada 30 September.
Semua berkas harus sudah beres sebelum deadline tersebut agar pemain keturunan bisa segera tersedia untuk Indonesia.
"Masalahnya, mereka harus ke Indonesia dahulu."
"Ada proses yang harus dilalui, administrasi dan sebagainya."
"Jadi mereka harus tetap ke Indonesia, tanggal 5 September baru bisa datang karena ada FIFA Matchday," tutupnya.