Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Meninggal, Sven-Goran Eriksson Pernah Ramal Kebangkitan Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong

By Najm Ula - Selasa, 27 Agustus 2024 | 16:15 WIB
Sven-Goran Eriksson (kanan) dan David Beckham dalam sesi latihan timnas Inggris di Stadion Ernst H (beri)

BOLASPORT.COM - Sven-Goran Eriksson meninggal dunia dengan pengalaman melatih terbentang dari timnas Inggris hingga Filipina, pernah berjumpa Indonesia.

Kabar duka menyelimuti sepak bola dunia dengan wafatnya pelatih legendaris asal Swedia, Sven-Goran Eriksson.

Eriksson meninggal dunia pada Senin (26/8/2024) pagi di Swedia dalam usia 76 tahun.

Prestasi terbaiknya antara lain membawa Lazio menjuarai Serie A Italia 1999/20, serta menjadi pelatih asing pertama timnas Inggris.

Pada dekade terakhir kariernya, Eriksson berkeliling dunia melatih tim nasional dan klub.

Salah satu negara yang pernah ditangani Eriksson yaitu Filipina, dalam kurun 2018 hingga 2019.

Dalam kurun waktu tersebut, ia berkesempatan menghadapi timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Saat itu, tim Garuda sedang dalam kondisi tak stabil setelah ditinggal Luis Milla.

Bima Sakti yang menjadi caretaker gagal membawa Indonesia lolos dari fase grup.

Baca Juga: Eks Kapten Persib Optimis Shin Tae-yong Bisa Bawa Timnas Indonesia Berprestasi di ASEAN Cup 2024

Indonesia hanya mengantongi empat poin, tiga berasal dari Timor Leste, dan satu berasal dari imbang melawan Filipina.

Usai perjumpaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 November 2018, Eriksson meramal kebangkitan timnas Indonesia.

"Melihat permainan Indonesia, saya rasa Timnas Indonesia akan memiliki masa depan cerah," kata Eriksson di laman resmi PSSI, Selasa (27/8/2024).

"Saya tidak tahu pastinya mereka menggunakan pemain usia berapa tapi saya rasa hampir semuanya pemain muda."

"Dengan begitu, saya bisa simpulkan seperti tadi," tambahnya.

Filipina menjadi tim terakhir yang dibesut Eriksson.

Kurang dari setahun sejak Eriksson meninggalkan Filipina, juru selamat sepak bola Indonesia datang.

"Saya rasa di Indonesia ada banyak pemain bagus. Jadi siapa pun pelatihnya, pasti akan bagus juga timnya," tuturnya.

Ucapan Eriksson yang itu sedikit keliru, lantaran Indonesia sempat menukik di tangan Simon McMenemy pada 2019.

Baca Juga: FIFA Beri Ucapkan Selamat Kepada Jay Idzes Usai Catatkan Sejarah Baru di Serie A

Barulah pada Januari 2020, Shin Tae-yong pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia dan sejak saat itu memoles wajah Garuda.

Shin Tae-yong membawa Indonesia mendaki ranking FIFA hingga menyentuh titik 132, dan kini menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Lengkap Sudah! Ini 12 Pemain Timnas Indonesia dari Liga 1 2024/2025 yang Dipanggil Shin Tae-yong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P