Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Wajib Waspada, Pelatih Jepang Sedang Eksperimen Taktik Baru

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 27 Agustus 2024 | 19:20 WIB
Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu. (INSTAGRAM JFA)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, akan kembali melakukan eksperimen taktikal.

Jepang masuk dalam grup C bersama Australia, Arab Saudi, Bahrain, China, dan timnas Indonesia.

Laga perdana akan mempertemukan tim Samurai Biru melawan China pada 5 September mendatang.

Sinyal eksperimen taktik terjadi saat pertandingan melawan Suriah pada putaran kedua lalu.

Mereka yang datang dengan formasi tiga bek berubah menjadi empat bek.

Empat nama yakni Takehiro Tomiyasu, Ko Itakura, Koki Machida, dan Hiroshi Ito berada di posisi tersebut.

Selanjutnya, eksperimen akan terus dilakukan untuk menemukan komposisi yang tepat.

Baca Juga: Mantan Striker Jepang Bicara Peluang Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hajime Moriyasu menjelaskan, pada Piala Asia 2023 lalu taktik mereka sukses dibaca lawan.

Tiga pertandingan harus diselesaikan dengan dua kemenangan saat melawan Vietnam (4-2) dan timnas Indonesia (3-1).

Samurai Biru tumbang saat berhadapan dengan Irak (2-1).

Pada babak perempat besar mereka sukses melewati Bahrain (1-3) dan kalah pada perempat final melawan Iran (2-1).

Performa mereka langsung mendapatkan kritikan tajam sejak saat itu.

"Di Piala Asia, lawan-lawan mempelajari kami dan menyulitkan kami."

"Sistem pertama saja tidak cukup untuk menghentikan mereka."

"Atau mengeksploitasi kelemahan mereka," kata Hajime Moriyasu dilansir BolaSport.com dari laman Sponichi.

Baca Juga: FIFA Beri Ucapkan Selamat Kepada Jay Idzes Usai Catatkan Sejarah Baru di Serie A

Pelatih berusia 56 tahun ini melanjutkan, formasi yang dinamis akan mereka coba.

Termasuk bagaimana transisi cepat bisa berjalan mulus saat bertahan dan menyerang.

Selain itu, semua pemain harus bisa bermain dengan solid dan mengurangi kesalahan yang menguntungkan lawan.

"Dari sana, bagaimana kami dapat mengubah dan mengeluarkan kekuatan kami dalam menyerang dan bertahan?"

"Kami berpikir tentang bagaimana kami dapat memaksimalkan kekuatan kami sebagai sebuah tim."

"Bagaimana kami dapat berfungsi sebagai sebuah grup dengan kemampuan individu."

"Serta kemampuan individu dan kolektif kami," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P