Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, mencatatkan kekalahan tragis pada babak pertama Korea Open 2024.
Ester Nurumi Tri Wardoyo kalah di detik-detik akhir dari Lin Hsiang Ti (Taiwan) dalam babak 32 besar Korea Open 2024 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024).
Pertandingan yang tidak mudah mesti dijalani Ester karena kesalahan sendiri.
Sudah mendapat match point dengan selisih tiga angka, Ester malah kecolongan sampai kalah dengan skor 9-21, 21-13, 20-22.
Ester mengawali pertandingan dengan kondisi tidak stabil.
Ada banyak kesalahan maupun pukulan tanggung yang dilakukan kampiun Indonesia Masters Super 100 ini hingga lawan mendapatkan poin demi poin dengan mudah.
Enam poin pertama dalam pertandingan bahkan didapatkan oleh Lin.
Berusaha bangkit setelah tertinggal 3-11 di interval, Ester tidak benar-benar dapat mengancam lawannya hingga jarak poin terus melebar.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2024 - Rehan/Lisa Atasi Kombinasi Terbaik Ganda Benua Amerika dalam 33 Menit
Tertinggal sejauh 12 poin saat Lin mendapatkan poin ke-20, Ester kalah telak di gim pertama dari pemain yang dikalahkannya di Indonesia Masters Super 100 tahun lalu.
Kesalahan demi kesalahan masih dilakukan Ester pada gim kedua kendati mendapatkan angin lewat keunggulan 6-1 di awal.
Lin menjungkalkan perolehan poin Ester di skor 7-8. Untungnya, pemain Indonesia dapat menjaga asa dengan serangkaian permainan solid.
Ester mencetak 10 poin beruntun untuk unggul jauh 17-8.
Gim ketiga diciptakan adik Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut setelah merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Sudah berada di atas angin, Ester malah kembali berada di posisi yang tidak menguntungkan pada awal gim pertama.
Ester kecolongan tak hanya 1 poin tetapi 5 poin pertama.
Untungnya, secara perlahan tunggal putri kedua Indonesia di Tim Uber 2024 ini dapat mengejar poin lawannya itu.
Ester mampu menyamakan skor di 9-9 untuk kemudian unggul 11-9 di interval dan berlanjut sampai 13-9 berkat torehan 7 poin beruntun.
Situasi mengancam kembali dihadapi Ester tatkala Lin mendapatkan angin untuk memangkas jarak poin hingga tersisa satu di 18-17.
Sejumlah kesalahan sendiri dari Ester lagi-lagi memberi keuntungan bagi lawan.
Untungnya, Ester mengakhiri situasi berbahaya ini tepat pada waktunya. Pengembalian servis ke arah badan lawannya mengubah skor menjadi 19-17.
Sebuah reli yang dikendalikan dengan penuh oleh Ester menghasilkan match point di 20-17. Kali ini, smesnya dapat menyeberang dengan baik.
Lagi-lagi, Ester mempersulit hidupnya sendiri karena tidak bersahabat dengan net.
Dua kali pukulan yang membentur net membuat lawan mendekat di 20-19. Sebuah pengembalian yang ragu-ragu membuat lawan menyamakan skor.
Ester kalah secara tragis. Dia masih buntu. Di poin terakhir, dia disetir oleh Lin hingga sodoran ke belakang membuat Ester memberi bola tanggung.