Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga juara Japan Open 2024 langsung tersingkir pada babak pertama Korea Open 2024 yang berlangsung di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan. Rabu (28/8/2024).
Turnamen dengan level lebih rendah bukan menjadi jaminan mudah untuk mempertahankan prestasi serupa.
Pada Japan Open 2024 yang masuk turnamen level Super 750, dua wakil mencatat pencapaian menawan.
Mereka adalah Alex Lanier (Prancis) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia).
Lanier yang masih berusia 19 tahun dan saat itu masih menduduki peringkat ke-29 dunia berhasil membuat gebrakan dengan mengalahkan lawan-lawan yang secara peringkat berada di atasnya.
Pada babak pertama, Lanier menundukkan Lee Zii Jia (Malaysia) yang baru saja meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Pada babak kedua, Lanier mengandaskan Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia), lalu Kenta Nishimoto (Jepang) pada babak perempat final.
Keganasan Lanier berlanjut pada semifinal dengan menyingkirkan Shi Yu Qi (China) yang merupakan tunggal putra ranking 1 dunia.
Langkah Lanier berakhir manis dengan menjadi juara setelah menang atas Chou Tien Chen (Taiwan).
Namun, pada babak pertama Korea Open 2024 yang masuk level Super 300, langkah Lanier dihentikan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Lanier kalah melalui rubber game, 20-22, 21-8, 15-21 dari Angus yang kerap menjadi musuh alot bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tersebut.
Nasib serupa juga dialami tunggal putri, Akane Yamaguchi (Jepang) seusai mempersembahkan gelar sebagai tuan rumah.
Yamaguchi juga dikalahkan wakil Hong Kong yakni Lo Sin Yan Happy.
Lo hanya butuh dua gim langsung untuk menjegal unggulan pertama tersebut, dengan skor, 21-17, 21-18.
Sementara itu juara Japan Open 2024 ganda putra, Goh/Nur dihentikan junior sendiri pada babak pertama.
Penakluk Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada semifinal Japan Open ini harus mengakui keunggulan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, 21-13, 16-21, 16-21 dan gagal mempersembahkan gelar terakhir sebagai pemain pelatnas Malaysia.
Sebelumnya, ganda peringkat ke-12 dunia itu mengalahkan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-19, 21-15 pada final Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).
Kemenangan ini menandai kemenangan pertama mereka pada turnamen Level Super 750 atau lebih tinggi, melampaui empat gelar World Tour mereka sebelumnya yakni German Open 2022 (Super 300) dan US Open 2023 (Super 300).
Kemenangan Goh/Nur sangat penting karena mereka menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan turnamen level Super 750 atau lebih tinggi tahun ini.
Keberhasilan mereka pada Japan Open 2024 terjadi beberapa hari setelah dewan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memberi mereka izin untuk menjadi pemain profesional, efektif mulai 1 September.
Goh/Nur adalah pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan Japan Open sejak Lee Chong Wei pada 2016.
Pada sektor ganda putra, mereka bergabung dengan kelompok elite juara Malaysia, termasuk Razif/Jalani Sidek (1986), Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (1998), dan Chan Chong Ming/Chew Choon Eng (2002).
Dalam perjalanan menuju gelar juara, Goh/Nur mengalahkan pasangan baru Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada semifinal.
Goh/Nur juga mengalahkan wakil Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, 16-21, 21-16, 21-12 pada babak kedua Indonesia Open 2024.
Goh/Nur sebelumnya sempat dipisah setelah mengalami masalah pribadi.
Goh/Nur pernah berada di titik puncak karier saat sempat dipoles oleh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele.
Saat itu, mereka menjadi salah satu ganda putra yang gesit dan berpola agresif dengan pertahanan kuat.
Secara kebetulan setelah ditinggalkan oleh Flandy, performa mereka menurun drastis hingga sempat memutuskan pisah dan akhirnya reuni lagi.
Nasib pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang minta dipisah 2022 tidak menemui kisah manis.
Goh Sze Fei masih belum menemukan ritme bagus dalam duet barunya bersama Choong Hon Jian.
Setelah resmi berpisah dengan Nur Izzuddin, belum ada gelar juara yang diraih Goh bersama Choong dalam empat turnamen yang diikuti.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sebelumnya diharapkan bisa menjadi pelapis bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik di tim nasional Malaysia.
Goh/Nur sempat menduduki peringkat ke-11 dunia dengan pencapaian tertinggi menjadi kampiun German Open 2022.
Akan tetapi, masalah pribadi antara satu sama lain membuat keduanya memilih untuk bermain dengan pasangan baru.
Nur Izzuddin minta dipasangkan dengan Muhammad Haikal. Baik Goh maupun Izzuddin mendapatkan partner yang lebih muda.
Nur/Haikal sempat menjanjikan saat memenangi Malaysia International Challenge 2022 pada Desember.
Saat kembali dipasangkan pada Ruichang China Masters 2023 (Super 100), Izzuddin/Haikal juga mencapai final walau hanya menjadi runner-up.
Akan tetapi, pada Osaka International Challenge 2023, mereka tersisih pada babak pertama.
Goh Sze Fei/Choong Hon Jian tidak lebih baik dari mereka. Pencapaian terbaik mereka adalah gelar runner-up pada Thailand International Challenge 2023.
Comeback Goh/Nur pada US Open 2023 berakhir manis setelah mereka berhasil menjadi juara setelah sempat memutuskan berpisah dalam kurun waktu sekitar enam bulan.
"Ya selama berpisah kami berdua belajar banyak hal dengan pasangan baru dan membuat hal baik," aku Goh.
Setelah diduetkan kembali dan sempat bersinar di turnamen level lebih rendah pada tahun lalu, duet ini langsung tersingkir dini pada Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2024.
Namun, performa mereka kembali menanjak setelah tampil pada Thomas Cup 2024 dan mengantar Malaysia ke semifinal setelah mengalahkan Jepang, 3-1.
Goh/Nur menjadi penentu kemenangan Malaysia ke semifinal sebelum akhirnya mereka takluk dari China yang membuat Malaysia gagal ke final.
Baca Juga: Korea Open 2024 - Hilang Fokus dan Mati Sendiri Jadi Hantu bagi Chico